Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu tak asing lagi dengan warung Tegal (warteg). Sejak beberapa dekade lalu, kehadiran warteg semakin menjamur di tanah air. Cita rasa makanan yang cocok untuk semua kalangan dan harga yang terjangkau membuat warteg digemari banyak orang. Tahukah Anda kalau warteg Indonesia di Jerman sempat menjadi topik hangat?
Masyarakat lokal yang bermukim di negeri industri tersebut beruntung menemukan warteg Indonesia di Jerman pada event pertengahan 2022. Warpopski menjadi bisnis warteg pertama yang sempat memperkenalkan keunikan warteg kepada masyarakat Jerman.
Kenalan Lebih Dekat dengan Warpopski
Warpopski merupakan bisnis kuliner ala makanan rumahan yang berdiri sejak tahun 2018. Nama bisnis yang unik tersebut adalah singkatan dari Warung Popo Sedap Sekali. Sang pemilik yang bernama Popo menyatakan bahwa awalnya ingin mendirikan studio masak agar bebas mengeksplorasi berbagai jenis makanan.
Seiring berjalannya waktu, Popo berinisiatif membuat bisnis kuliner berupa warung agar dapat menjangkau semua kalangan. Perjalanan merintis bisnis tersebut tidak terlalu sulit sebab Popo terbiasa membantu bisnis catering sang ibu semasa kecil. Awalnya, tentu saja Popo belum memiliki ide untuk mengembangkan warteg Indonesia di Jerman. Namun, kejutan akhirnya datang dari Warpopski yang mengumumkan partisipasinya pada acar musim panas negeri panzer pertengahan tahun 2022.
Keunikan Warteg Indonesia Pertama di Jerman
Jangan membayangkan Warpopski menjelma jadi restoran mewah ketika beroperasi ke Jerman. Faktanya, warteg Indonesia di Jerman ini masih mempertahankan ciri khas nusantara. Warpopski menempati salah satu sudut Taman Schoenfeld, Kota Kassel. Tampilan warungnya sangat sederhana, hanya dilengkapi terpal dan beberapa rak berisi peralatan memasak. Sekilas, warteg inovatif ini sangat mirip dengan warung tenda pecel lele khas tanah air.
Warpopski Jerman menyajikan menu ala warteg Indonesia yang cocok mengatasi homesick maupu menggugah keingintahuan masyarakat lokal. Beberapa menu andalan Warpopski Jerman, antara lain nasi goreng, nasi cumi hitam, nasi gulai, terong goreng, bakwan sayur dan sambal mangga, serta bubur ayam. Ada pula teri kacang bawang khas Indonesia yang sangat cocok dengan nasi hangat.
Suasana ala Indonesia juga semakin kental karena Popo menjajakan aneka minuman dan makanan sachet dengan menggantungnya pada dinding. Para pelanggan berkesempatan merasakan kopi, teh, jahe merah, atau bubur instan kemasan sachet ketika mengunjungi Warpopski Jerman. Bahkan, Popo juga menambahkan detail khas warteg Indonesia lainnya dengan menggantung korek api gas untuk mempermudah pelanggannya yang ingin merokok. Segala keunikan tersebut tentu membuat masyarakat Jerman penasaran hingga meramaikan Warpopski karena ingin mencicipi beragam makanannya.
Tak Lupa dengan Pangsa Pasar Tanah Air
Selain sukses menyelenggarakan event warteg Indonesia di Jerman yang menggugah keingintahuan warga lokal setempat, tentu saja Warpopski juga tak lupa dengan pangsa pasar tanah air. Sukses menghadirkan warteg kekinian di kawasan Tebet tak membuat Popo lekas berpuas diri. Hal tersebut terbukti dengan inisiatif ekspansi ke ranah bisnis e-commerce.
Saat ini, Warpopski memiliki official online store pada beberapa e-commerce dengan produk berupa lauk kering khas Indonesia, yaitu sambal bawang, paru crispy, dan teri kacang bawang. Selain itu, Warpopski juga sedang gencar memperkenalkan menu baru berupa siomay yang mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Kuliner berbumbu kacang tersebut tersedia untuk dine in maupun pemesanan via e-commerce.
Semoga langkah Warpopski yang sempat mencicipi ranah bisnis kuliner hingga ke negeri Jerman turut menginspirasi pengusaha kuliner lainnya untuk melakukan hal serupa. Sudah waktunya kelezatan makanan Indonesia populer hingga ke kancah internasional.