Rutinitas kerja memang kerap menyita waktu, pikiran, dan tenaga secara berlebihan. Padahal, semua orang tentu butuh waktu untuk diri sendiri maupun orang terdekat. Hal tersebut membuat aktivitas kerja paruh waktu menjadi solusi terbaik untuk memperoleh pendapatan sekaligus waktu luang. Rutinitas kerja paruh waktu ala Jerman dikenal dengan istilah teilzeitarbeit.

Tertarik mempelajari lebih detail tentang teilzeitarbeit? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Teilzeitarbeit Adalah Hal Lumrah di Jerman

Pekerjaan paruh waktu bukanlah hal asing bagi masyarakat negeri panzer. Justru banyak orang yang memilih menjalani teilzeitarbeit tersebut supaya tetap berpenghasilan, profesional, dan punya waktu senggang lebih banyak untuk aktivitas lainnya. Pada umumnya, pekerjaan paruh waktu ala Jerman menjadi pilihan utama bagi mayoritas kaum ibu rumah tangga dan mahasiswa.

Perusahaan akan membagi-bagi tugas pada satu bidang untuk dikerjakan dua atau lebih karyawan paruh waktu sehingga tidak terbengkalai. Itulah sebabnya kerja paruh waktu ala Jerman juga membutuhkan dedikasi dan profesionalitas tinggi agar hasil kerja tetap maksimal seperti pekerjaan penuh waktu (full time).

Berapa Durasi Waktu Kerja Paruh Waktu ala Jerman?

Tak ada patokan khusus tentang durasi teilzeitarbeit bagi masyarakat maupun imigran Jerman. Namun, pemerintah menetapkan aturan durasi maksimal 30 jam per minggu untuk pekerjaan paruh waktu. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan aturan kerja paruh waktu bagi karyawannya.

Selanjutnya, durasi kerja paruh waktu tersebut bebas dibagi dalam tiap-tiap hari. Misalnya, ada perusahaan yang menetapkan waktu kerja paruh waktu 20 jam per minggu dan mewajibkan karyawannya bekerja hari Senin hingga Jumat dengan durasi 4 jam per hari. Ada pula perusahaan lainnya yang menetapkan durasi sama (20 jam per minggu) tetapi pembagian waktu kerjanya berupa pekerjaan 8 jam pada hari Senin dan Selasa serta 4 jam di hari Rabu.

Apa Saja Syarat Mengajukan Kerja Paruh Waktu?

Faktanya, tidak semua perusahaan berhak memberlakukan sistem kerja paruh waktu. Sebuah perusahaan wajib memiliki minimal 15 karyawan untuk mengajukan sistem kerja tersebut. Selain itu, aturan lainnya juga berlaku bagi karyawan yang ingin kerja paruh waktu. Hanya karyawan yang sudah bekerja selama minimal 6 bulan yang berhak mengajukan teilzeitarbeit. Masa kerja tersebut tentu penting agar perusahaan bisa menilai apakah seorang karyawan mampu menjalani pekerjaan paruh waktu secara profesional atau tidak.

Tips Menjalani Kerja Paruh Waktu Secara Profesional

Meskipun terkesan lebih mudah karena durasi kerja yang lebih singkat, menekuni teilzeitarbeit tetap memberikan tantangan tersendiri bagi siapa pun. Sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting ini bila ingin aktivitas kerja paruh waktu di Jerman berlangsung lancar:

• Pilihlah lokasi tempat kerja yang dekat dengan rumah atau kampus. Dengan demikian, Anda tidak menghabiskan banyak waktu untuk menempuh perjalanan. Anda pun bisa sampai lebih cepat ke rumah atau kampus untuk melanjutkan aktivitas sepulang bekerja.
• Usahakan memilih bidang pekerjaan yang sesuai minat dan kemampuan agar Anda selalu bersemangat ketika menjalaninya.
• Lakukan proses koordinasi secara lancar dengan rekan kerja yang berbagi tugas dengan Anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerjaan selesai dengan sempurna. Jadi, jagalah hubungan baik dan komunikasi dengan rekan-rekan kerja tersebut.

Tertarik menekuni teilzeitarbeit?

Jerman termasuk negara yang menyediakan banyak lowongan kerja paruh waktu di berbagai bidang dan disiplin ilmu. Silakan mencari lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya agar lekas mendapatkan yang paling sesuai dengan kualifikasi Anda. Selamat mengembangkan karier!