CV-GEN News

Sarjana di Indonesia, Jadi Pembantu di Jerman

Sarjana di Indonesia, Jadi Pembantu di Jerman

Sarjana di Indonesia, Jadi Pembantu di Jerman, kalimat ini bisa saja mungkin akan trig banyak pihak. Namun eits, tunggu dulu. Di negara negara maju di Eropa, kita mungkin sering mendengar program Au Pair. Kalau di Indonesia, Au Pair ini bisa lah yah kita definisikan sebagai ‘pembantu’, atau asisten rumah tangga.

arti Au Pair menurut om google adalah a young foreign person, typically a woman, who helps with housework or childcare in exchange for food, a room, and some pocket money. Program ini di banyak negara maju bertujuan untuk mengenalkan generasi muda mereka berinteraksi dan hidup dalam kemajemukan sosial di negara lain dan kultur lain.

Nah, untuk anak muda Indonesia, AuPair boleh, dengan syarat yang sama (dengan tambahan penguasaan bahasa asing). Tentu saja dengan syarat dan kondisi sesuai negara tujuan.

Karena usia sarjana sarjana kita di Indonesia masih masuk range usia untuk bisa Au Pair. Tidak sedikit sarjana Indonesia yang memanfaatkan program ini untuk bisa ke negara maju dan mengumpulkan pengalaman melalui program Au Pair.

Mengapa Mau Jadi Pembantu di Negara Orang?

Alasan paling utama adalah PERLAKUAN. Negara yang menerima Au Pair dari negara lain masuk ke negara mereka memiliki hukum dan aturan tentang hak asasi manusia. Berlaku sangat serius oleh negara, baik oleh aparat maupun pelaksana hukum lainnya. Di Indonesia, tidak sedikit kasus perlakuan kekerasan dalam rumah tangga yang lepas dari sorotan publik serta menjadi hal biasa. Para korban pun tidak memiliki keberanian untuk melaporkan karena akan menjadi bulan bulanan.

Selain perlakuan, juga adalah hak dan kewajiban, isi kontrak, jaminan, yang mana hal hal ini jelas tertuang dan ke dua belah pihak wajib mematuhi, baik oleh keluarga yang mendatangkan Au Pair maupun oleh Au Pairnya sendiri.

Secara singkat, berikut hal yang membedakan Au Pair dan Pembantu

  • Perlakuan
  • Perlindungan Hukum
  • Kontrak Kerja yang Jelas
  • Paradigma dan Pandangan Keluarga penyewa AuPair di Negara maju berbeda dengan pandangan keluarga kebanyakan di Indonesia yang menyewa pembantu
  • Serta banyak hal positif lainnya di negara maju yang membedakannya dengan pembantu di Indonesia

Apa Bedanya AuPair dan Pembantu di Negara Negara Timur Tengah?

Secara tugas dan kewajiban, Au Pair di negara negara maju di Eropa dan menjadi pembantu di negara negara timur tengah, kurang lebih sama.

Yang membedakan adalah, pada hak dan kewajiban serta perlindungan yang oleh negara negara maju di Eropa lebih berpihak pada hak asasi manusia. Seringkali kita mendengar kasus dan isu perlakuan tidak menyenangkan, pelecehan seksual bahkan sampai perlakuan yang mengorbankan nyawa pekerja kita dari Indonesia di negara negara timur tengah, kan?

Apa Saja Syarat Menjad Au Pair di Negara Maju?

Secara garis besar, syarat Au Pair lebih menekankan pada usia dan bahasa, dan beberapa syarat penunjang lainnya sesuai dengan negara tujuan. Apakah harus mutlak menjadi sarjana untuk bisa ikut program Au Pair ini? Jawabannya tentu saja tidak.

Sebagai seorang dengan pendidikan sarjana di Indonesia, ada proses penyetaraan gelar jika hendak menggunakan gelar sarjananya untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai di negara tujuan.

Di mana Bisa Tanya Tanya Tentang Program Program ke Negara Maju?

cv-gen.com bekerjasama dengan German Club membuka grup untuk umum, bagi siapa saja yang hendak konsultasi gratis, belajar bahasa jerman gratis dari level A1-C1, dan banyak program program lainnya, gratis oleh relawan relawan orang Indonesia di Jerman yang profesional di bidangnya.

Jangan sungkan WA ke nomor +628115995950 untuk informasi lebih lanjut.