Punya rencana untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di luar negeri, Jerman misalnya? Bagus, namun kamu harus mengetahui beberapa syarat kuliah S1 di Jerman berikut ini.
Jerman adalah negara yang memiliki posisi politik dan ekonomi yang sangat penting di benua eropa. Tidak heran, jika banyak calon mahasiswa yang bermimpi bisa kuliah S1, S2 dan S3 di Jerman.
Kenapa harus kuliah di Jerman? Bukan hanya mempunyai kurikulum pendidikan yang berkualitas, Jerman juga menggratiskan biaya kuliah di kampus negerinya, terkecuali di negara bagian Baden-Württemberg, yang mana mulai tahun 2017 lalu menerapkan biaya perkuliahan bagi setiap calon mahasiswa yang bukan berasal dari European Union (EU) atau bagian dari European Economic Area (EEA).
Walaupun kebanyakan universitas negeri di negara Jerman membuka program kuliah secara gratis, tapi ada beberapa yang masih menerapkan biaya administrasi kuliah yang besarannya mulai dari 200 hingga 500 Euro setiap tahunnya.
Kamu tertarik untuk kuliah di salah satu universitas negeri di Jerman? Yuk, persiapkan 4 syarat penting untuk kuliah S1 di Jerman ini mulai sekarang!
1. Sertifikat Kelulusan Jenjang Pendidikan Sebelumnya
RWTH Aachen University yang merupakan kampus almamater “Bapak Teknologi Indonesia” yaitu B.J. Habibie mencantumkan syarat wajib bagi calon mahasiswa untuk melampirkan Abitur Certificate, yakni serifikat atau ijazah kelulusan tingkat satuan pendidikan SMA/SMK/Sederajat.
Kalau saja calon mahasiswa tidak bersekolah di Jerman sebelumnya, misalnya lulusan SMA/SMK/Sederjat di Indonesia, maka pihak kampus akan mempertimbangkan dan mengevaluasi Nilai Ujian Nasional (UN). Mereka akan menghitung ulang nilai Ujian Nasional (UN), kemudian mereka akan menyesuaikannya dengan sistem penilaian di sekolah Jerman.
Bukan hanya nilai UN saja yang diterima di kampus ini, sertikat atau ijazah kelulusan lainnya juga bisa seperti transkip nilai pendidikan vokasi D1, D2, D3, hingga D4.
2. Sertifikat Kemampuan Berbahasa Jerman
Secara umum, program kuliah S1 di Jerman memakai bahasa Jerma sebagai bahasa pengantarnya. Tetapi, ada salah satu universitas negeri terkenal di Jerman yang bernama University of Cologne yang menetapkan syarat wajib bagi calon mahasasiswa yang akan masuk kuliah untuk mempunyai sertifikat kemampuan berbahasa Jerman dengan tingkat C1-C2.
Dengan adanya syarat ini, pihak kampus berharap agar calon mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memahami dan mengerti setiap jalannnya perkuliahan dan mampu mengungkapkan pendapat-pendapatnya secara fasih, jelas, spontan, terperinci entah itu secara lisan maupun tertulis.
Jarang sekali ada program kuliah S1 di Jerman yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jika kamu menemukan universitas tersebut, kamu harus melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang di miliki, misalnya sertifikat TOEFL Internet-Based Test (IBT) atau IELTS.
Sedangkan untuk nilai minimal sertifikatnya sendiri itu menyesuaikan dengan program yang kamu pilih. Misalnya, syarat untuk masuk program S2 di RWTH Aachen University Jerman, nilai TOEFL IBT minimal 90 dan IELTS minimal 5,5.
3. Tes Minat Bakat atau Kemampuan Dasar
Beberapa syarat untuk bisa masuk ke program kuliah S1 di Jerman itu membutuhkan kualifikasi tambahan seperti, melampaui nilai rata-rata tertentu pada Abitur Certificate, atau mengikuti program tes bakat atau kemampuan dasar, mengikuti kelas persiapan atau bimbingan tertentu. Wajib atau tidaknya melampirkan sertifikat kualifikasi tambahan ini tentunya tergantung persyaratan masuk program S1 di universitas yang kamu pilih.
Sebagai contohnya, di University of Cologne mensyaratkan calon mahasiswa untuk memiliki kualifikasi tambahan bernama Test for Academic Studies (TestAS) atau kalau di Indonesia sendiri sebutannya Tes Minat Bakat atau Tes Kemampuan Dasar sebagai persyaratan umum bagi calon mahasiswa yang berasal dari negara luar Jerman.
4. Visa atau Izin Tinggal di Negara Jerman
Visa atau surat izin tinggal ini merupakan salah satu syarat yang wajib kamu miliki jika ingin memulai kuliah S1 di Jerman. Umumnya, untuk mengajukan Visa atau Izin Tinggal di negara Jerman ini di antaranya seperti:
- Dokumen identitas diri yang lengkap.
- Surat bukti penerimaan dari universitas di Jerman.
- Bukti kemampuan secara finansial.
Jika semua jenis dokumen tersebut tidak menggunakan bahasa Jerman atau Inggris, maka wajib di terjemahkan terlebih dahulu ke bahasa Jerman/Inggris oleh penerjemah tersumpah.
Walaupun semua biaya hidup di Jerman harus di tanggung sendiri, kamu sebagai mahasiswa juga memiliki peluang dan kesempatan untuk memperoleh beasiswa atau menjadi freelancer (pekerja paruh waktu).
Berminat kuliah di Jerman? Yuk, mulai sekarang persiapkan 4 syarat utama masuk kuliah S1 di Jerman yang baru saja disebutkan di atas!