Pekerjaan yang menumpuk tentu membuat siapa pun merasa kewalahan. Namun, tidak semua orang memiliki inisiatif untuk mengatur pekerjaan agar selesai tepat waktu. Justru banyak orang terjebak dalam kebiasaan menunda pekerjaan hingga menyebabkan tugas-tugas jadi terbengkalai. Kecenderungan menunda pekerjaan meskipun sebenarnya sudah menyadari bahwa hal tersebut berdampak buruk dikenal dengan istilah prokrastinasi.

Apakah Anda termasuk orang yang kerap melakukan kebiasaan menunda pekerjaan?

Jangan biarkan kebiasaan tersebut mendarah daging hingga mengganggu produktivitas. Lakukan beberapa hal baik berikut ini supaya Anda terbebas dari prokrastinasi:

Menanamkan Pola Pikir Profesional

Pola pikir profesional membuat seseorang terhindar dari kebiasaan menunda pekerjaan. Itulah sebabnya Anda harus menanamkan pola pikir tersebut dalam diri sendiri selama berurusan dengan pekerjaan. Yakinkan diri Anda bahwa pekerjaan sesulit dan sebanyak apapun akan selesai bila Anda mampu bersikap disiplin. Jangan tergoda dengan berbagai distraksi di sekitar Anda kalau masih ada pekerjaan yang belum rampung.

Membuat Skala Prioritas Kerja

Kebiasaan menunda pekerjaan erat kaitannya dengan jadwal yang berantakan. Oleh karena itu, Anda patut membuat skala prioritas kerja secara cermat supaya semua pekerjaan selesai tepat waktu. Mulailah dengan memprioritaskan deadline pekerjaan yang paling mendesak. Bila Anda termasuk orang yang mudah lupa, buatlah catatan prioritas kerja secara rinci sehingga tak ada pekerjaan yang terlewatkan.

Membatasi Akses Media Sosial

Tak dapat dipungkiri bahwa media sosial turut memperparah kebiasaan menunda pekerjaan di kalangan masyarakat modern. Scrolling feed media sosial memang seru dan sering bikin lupa waktu. Namun, penggunaan media sosial tak akan mengganggu bila Anda sudah tahu cara mengantisipasinya. Usahakan untuk menonaktifkan smartphone ketika sedang mengurus pekerjaan. Jangan sampai Anda tergugah mengakses media sosial saat masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Kalau Anda mengalami kecanduan media sosial, mungkin sudah waktunya Anda melakukan social media detox agar rutinitas kembali normal.

Memanfaatkan Waktu Senggang Secara Bijak

Mayoritas orang dengan kebiasaan menunda pekerjaan kurang menyadari bahwa waktu luang sangat berharga. Ketika sudah menyelesaikan pekerjaan, Anda dapat memanfaatkan waktu untuk hal-hal berguna, seperti berkumpul dengan keluarga, menekuni hobi, atau meluangkan waktu bagi diri sendiri (me time). Kesadaran tersebut akan membuat Anda berusaha profesional saat berurusan dengan pekerjaan. Sebab Anda bisa memanfaatkan waktu senggang untuk hal-hal menyenangkan.

Memecah Pekerjaan Menjadi Beberapa Bagian

Pekerjaan yang terlalu kompleks memang rentan menimbulkan rasa malas sehingga kebiasaan menunda pekerjaan kerap berulang. Bila Anda sering mendapat pekerjaan kompleks, cobalah memecahnya menjadi beberapa bagian. Kemudian, Anda bisa mulai mengerjakan masing-masing bagian di mulai dari yang paling mudah. Hal ini akan membuat pekerjaan jadi lebih terstruktur dan lekas selesai karena Anda tidak kerepotan mengatasinya.

Mempertimbangkan Faktor Tak Terduga

Jangan lupa bahwa ada faktor-faktor tak terduga yang dapat menghambat penyelesaian pekerjaan. Contohnya, Anda sakit parah ketika pekerjaan belum selesai atau harus mengurus anggota keluarga yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Hal-hal tak terduga tersebut bisa membuat pekerjaan yang belum selesai jadi terbengkalai. Mulai sekarang, hentikan kebiasaan menunda pekerjaan dan cobalah bergegas merampungkan pekerjaan secara cepat dan tepat. Sehingga nantinya Anda tak kewalahan menghadapi hal-hal tak terduga yang berisiko mengganggu kelancaran pekerjaan.

Kebiasaan menunda pekerjaan yang dilakukan orang-orang terdekat Anda bukanlah teladan yang patut dicontoh. Ingatlah bahwa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu merupakan bentuk profesionalitas yang berpeluang mendatangkan kesempatan karier cemerlang di masa depan. Selamat bekerja!