CV-GEN News

Membandingkan Pelatihan Jaminan Kerja dan Kuliah Pada Umumnya

Membandingkan Pelatihan Jaminan Kerja dan Kuliah Umum. Mana yang lebih menjanjikan untuk karir dan masa depan? Mengapa harus ada perbandingan seperti ini?. Kita intip grafik pengangguran di Indonesia berdasarkan usia yuk?.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/08/lebih-dari-separuh-pengangguran-berusia-15-29-tahun-pada-februari-2022

Usia produktif di Indonesia yang seharusnya menyumbang lebih banyak tenaga, pikiran dan kemampuannya untuk pembangunan, justru merupakan usia penyumbang pengangguran terbanyak di Indonesia.

Masalahnya di mana? Eits, artikel ini tidak akan membahas isu politik ekonomi dan manajemen negara. Sebaliknya artikel ini bertujuan memberikan solusi.

Membandingkan Pilihan Hidup Setelah SMA. Kuliah kah? Pelatihan kah?

Ketika salah pilih, otomatis akan berpengaruh pada perjalan dan proses oleh pilihan kita. Terutama ketika pilihan itu berkaitan dengan pilihan yang akan berdampak pada perjalanan karir dan masa depan.

Hendak jadi apa saya kelak?. Harus berapa lama waktu dan biaya yang saya habiskan agar pantas dan bisa bekerja dengan pendapatan layak. Kita kupas satu satu yuk?.

1. Lama Study dan Lama Pelatihan antara Pelatihan Jaminan Kerja dan Kuliah Umum

  • Lama Study Kuliah, Minimal 4 Tahun
  • Lama Pelatihan, maksimal 18 bulan atau 1.5 tahun

2. Keuangan, Budget Untuk Kuliah dan Budget Untuk Pelatihan

  • Biaya Kuliah harus mulai masuk budgeting sejak pendaftaran, ujian masuk, sampai sarjana, bisa habis sampai 200 juta IDR. Sebagian besar universitas dan kampus kampus ternama sekalipun di Indonesia sayangnya tidak menyediakan informasi ini di website resmi mereka. Berbeda dengan kebanyakan universitas di negara maju. Budgeting merupakan hal pertama menjadi perhatian calon mahasiswa.
  • Biaya pelatihan biasanya sudah ada sejak awal oleh tempat pelatihan. Dengan jaminan sampai mendapatkan pekerjaan

Belum lagi beban mental dan perjuangan selama kuliah yang susah untuk dirupiahkan. Membandingkan pelatihan jaminan kerja dan kuliah umum dari segi budgeting tentu saja sangat memegang peranan penting dalam mengambil keputusan harus ke mana setelah SMA.

3. Jaminan Dari Kampus/Universitas dan Jaminan dari Tempat Pelatihan

  • Hampir jarang kampus/universitas yang memberikan jaminan bekerja kepada alumni atau lulusannya
  • Sebagian besar tempat pelatihan sudah memiliki clients yang menerima lulusan dengan skill sesuai pelatihan.

4. Prosedur Tes Masuk Kampus/Universitas dan Tes Masuk Pelatihan

  • Bukan rahasia lagi kalau tes masuk perguruan tinggi di Indonesia sangat menguras waktu, tenaga, biaya, dan konsentrasi
  • Sebagian besar tes masuk tempat pelatihan lebih fleksibel, CS yang responsif, dan lebih user friendly

5. Karir dan Masa Depan Setelah Lulus

  • Dari data statistik di atas, usia produktif dari 20-29 tahun merupakan usia pengangguran terbanyak di Indonesia. yang sekian persennya merupakan sarjana.
  • Sebagai seorang sarjana yang akhirnya banting setir mulai dari 0 mengikuti pelatihan kapal pesiar, saya merasakan berbagai tantangan dan kesulitan menjadi sarjana di Indonesia, dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Mengikuti pelatihan kapal pesiar di usia 30 tahun, malah adalah yang kemudian menyelamatkan karir saya.

6. Network dan Koneksi dari Kampus dan Dari Tempat Pelatihan

  • Di kampus, jaringan yang luas dan koneksi ke laboratorium serta perpustakaan merupakan privilidge tersendiri
  • Di tempat pelatihan, sebagian besar peserta dan fasilitas yang tersedia adalah job oriented. Semua tersedia untuk mempersiapkan peserta sesuai dengan dunia kerja.

7. Fakta di Lapangan

  • Dari data statistik jumlah pengangguran di Indonesia, dapat dikatakan bahwa pendidikan melalui universitas atau kampus bukanlah pilihan yang pas jika orientasi hendak mendapatkan pekerjaan dengan mudah setelah sarjana.
  • Dari fakta di lapangan, dapat dikatakan, sebagian besar tempat pelatihan adalah pilihan yang pas mengantarkan generasi muda Indonesia memperoleh pekerjaan sesuai yang dibutuhkan oleh berbagai industri.

8. Pilih Yang Mana?

Dari berbagai pertimbangan di atas, secara pribadi saya tidak akan netral. Pilihan saya jatuh pada ikut pelatihan bahkan sebelum lulus SMA, terutama jika hendak berkarir ke negara negara maju, dan harus menguasai bahasanya.

9. Membandingkan Pelatihan Jaminan Kerja di Jerman dan Indonesia

9.1 Ausbildung

Di Jerman, sistem pelatihan untuk mengasah keahlian juga dikenal dengan Ausbildung. Untuk berbagai profesi profesional, Ausbildung diatur sedemikian rupa oleh pemerintah Jerman sehingga kualitas pekerja keluaran Ausbildung termasuk terbaik di bidangnya. Lulusan Ausbildung Jerman pun diakui oleh negara negara maju lainnya di seluruh dunia.

Seringkali oleh orang Indonesia, Ausbildung selain sebagai program belajar dan pelatihan, juga digunakan sebagai program yang ‘menghasilkan’. Karena prinsipnya Ausbildung adalah diterapkan bagi peserta bekerja di sektor industri dipilih selama 4 hari, dan 2 hari dalam satu minggu tersebut untuk belajar di sekolah. Meskipun gaji atau pendapatan peserta Ausbildung lebih kecil dari pekerja non skill sekalipun, namun setelah lulus Ausbildung, tidak sulit untuk menemukan pekerjaan di Jerman.

9.2 Pelatihan Jaminan Kerja Kapal Pesiar

Sebagai orang Indonesia, pelatihan dengan jaminan kerja yang patut dilirik adalah pelatihan bekerja di kapal pesiar. Tidak sedikit orang Indonesia yang berkarir di kapal pesiar adalah lulusan SMA SMA sederajat. Bukan sarjana. Seringkali para sarjana dari Indonesia yang nyasar sampai berkarir di kapal pesiar, kasusnya sama seperti saya. Mulai dari 0, mengambil pelatihan yang tidak sesuai jurusan saat kuliah, dan memulai kembali di atas kapal pesiar. Dengan pilihan ini, setidaknya, gaji yang diperoleh lebih dari cukup untuk diri sendiri dan keluarga di Indonesia.