Krisis pekerja di berbagai sektor tengah melanda negara-negara di benua Eropa, tak terkecuali di Jerman. Berdasarkan data Survei Lembaga Kamar Dagang dan Industri Jerman atau DIHK mengemukakan bahwa lebih dari 55% perusahaan Jerman mengalami kekurangan pekerjanya.

Kesenjangan Demografis pekerja di Jerman

Hasil riset dari Institut der Deutschen Wirtschaft (IW) menemukan bahwa kekurangan pekerja di jerman tahun ini menurun hingga 300.000. Hal ini karena lebih banyak pekerja yang memasuki usia pensiun dari pada pekerja muda. Rendahnya angka kelahiran juga menjadi isu sosial di Jerman. Bahkan menurut data World Bank menempatkan Jerman sebagai salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di Eropa kisaran 9,4 kelahiran pada 1000 jiwa.

Boomerang bagi ekonomi Jerman

Berdasarkan data di atas maka diperkirakan Jerman akan kehilangan 650.000 pada tahun 2029. Jika krisis pekerja di jerman terus berlanjut maka akan terus berkurang hingga 5 juta pegawai setahun berikutnya. Bukan hanya itu saja, UU imigrasi yang sulit juga mengakibatkan pada menurunnya angka imigrasi. Jika tidak mendapatkan solusi secepatnya maka akan menjadi boomerang bagi Jerman khususnya jaminan sosial untuk warganya.

Revisi UU untuk memudahkan pekerja luar negeri

Melansir dari DW Indonesia Peter Adrian Presiden Kamar Dagang dan Industri Jerman mengatakan kesenjangan usia pekerja ini mengakibatkan negara harus menanggung kompensasi hilangnya sekitar 5 juta pekerja dalam 10 tahun ke depan. Selain itu Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menilai Sistem Imigrasi Jerman terlalu lambat dan birokratis. Pekerja luar negeri bahkan harus melewati penyetaraan ijazah sesuai standar Jerman terlebih dahulu sebelum terbang ke sana. Nancy Faeser berharap dengan adanya revisi UU Imigrasi maka pekerja bisa datang terlebih dahulu ke Jerman, jika sudah mempunyai kontrak kerja, penyetaraan ijazah bisa menyusul belakangan.

Menguntungkan Indonesia

Sisi lain merugikan Jerman tapi sebaliknya justru menguntungkan negara indonesia. Situasi indonesia berbanding terbalik dengan di jerman. Jika di jerman kelebihan lapangan pekerjaan dan kekurangan tenaga pekerja. Maka di indonesia sebaliknya kelebihan pekerja dan kekurangan lapangan pekerjaan. Hal ini bisa dimanfaatkan bagi warga indonesia untuk menimba pengalaman kerja profesional di luar negeri.

CV-Gen sebagai platform penyaluran pekerja ke luar negeri salah satunya. Sekarang sedang membuka besar-besaran Lowongan pekerjaan perawat di jerman. Selain perawat, juga membuka lowongan bagi siapa saja yang ingin berkarir di kapal pesiar sambil keliling dunia.  Hubungi WhatsApp : 0811-5995-950 untuk mengetahui serba serbi Jerman.