CV-GEN News

Jerman Suka Tepat Waktu, Tapi Kereta Apinya Sering Telat!

Jerman terkenal dengan budayanya yang tepat waktu. Semua peraturan harus tepat waktu. Tidak ada yang mau berbelas kasih walaupun terlambat 1 menit pun. Bagi orang Indonesia, hal itu terdengar terlalu kejam. Tapi, itulah Jerman. Tepat waktu bukan hanya soal disiplin semata, namun juga soal menghargai orang lain.

Namun demikian, itu tak berlaku bagi keretanya. Kereta di Jerman ternyata sering mengalami penundaan atau telat. Perusahaan kereta (Deutsche Bahn) berkilah bahwa alasan utamanya adalah gangguan skala besar pada arus utama dan kondisi cuaca musim dingin di utara dan timur negara itu.

Baca Juga: Ulmer Nest, Polong Tidur Gratis Untuk Tunawisma di Jerman

Adanya Pembusukan Di Kereta Api

Banyak yang menuduh bahwa Deutsche Bahn yang menjadi akar dari permasalahan tersebut karena kinerjanya yang buruk. Namun, para ahli justru mempersalahkan menuanya jaringan rel kereta sepanjang 33.000 kilometer (20.500 mil). Dengan trek, platform, dan jembatan yang sudah tua. Karena itu, lokasi konstruksi terkait kereta perlu perbaikan. Deutsche Bahn telah memiliki daftar panjang proyek infrastruktur dan perbaikan.

Harus Memiliki Lebih Banyak Investasi

Banyak analisis industri yang bersikeras menginginkan harus lebih banyak investasi. Perusahaan kereta tersebut telah mencoba menambal jaringan dengan solusi jangka pendek.

Bonus dari eksekutif Deutsche Bahn sangat bergantung pada keberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu, karena struktur perusahaan mempertimbangkan ketepatan waktu ketika menentukan besarnya bonus yang dibayarkan.

Pembentukan pusat penilaian ketepatan waktu dalam upaya meningkatkan kinerja masa depan juga telah diumumkan oleh pimpinan Deutsche Bahn, Richard Lutz.

Sabotase Kereta Api di Jerman

Hal lain yang menjadi penyebab telatnya kereta adalah bukan hanya karena kesalahan teknis atau investasi yang kurang. Ternyata, sabotase bisa juga terjadi kapan saja dalam sebuah kereta.

Seperti yang terjadi pada awal Oktober 2022. Perusahaan mengira bahwa itu karena hal teknis. Namun, setelah di telusuri ternyata terjadi sebuah sabotase oleh seseorang, kelompok, atau lainnya untuk menganggu operasi kereta. Akibatnya, banyak kereta yang harus mengalami penundaan.

Deutsche Bahn menyatakan bahwa, mereka menemukan ada yang sengaja merusak kabel yang sangat penting untuk mengontrol informasi lalu lintas kereta api di Jerman. Perusahaan sangat yakin itu sebuah sabotase, karena terjadi di dua tempat yang berbeda dan di waktu yang sama, hal yang sangat mencurigakan bagi mereka.

Dampaknya pun sangat besar. Selama 3 jam banyak kereta yang tertunda dan orang-orang penuh berdesakan menunggu di stasiun. Tetapi, akhirnya hal itu bisa diatasi oleh perusahaan dengan sebaik mungkin, walaupun butuh beberapa waktu agar kereta kembali berjalan normal.

Penjelasan di atas dapat menjadi pelajaran bagi kalian yang ingin tinggal di Jerman. Bahwa, walaupun kereta api di Jerman sering telat, bukan berarti kalian bisa menjadikannya sebuah alasan saat kalian datang terlambat untuk bekerja atau menghadiri acara tertentu. Karena tidak ada toleransi di Jerman saat kalian terlambat, jika menyangkut kepentingan publik, misalnya naik kereta api atau bis kota. Ada baiknya kalian menunggu jadwal kendaraan yang lebih awal dari sebelumnya, walaupun kalian harus datang lebih cepat. Jadi, saat kendaraan tersebut terlambat datang, kalian tak perlu merasa terlalu khawatir, karena waktu bekerja atau acara masih kurang beberapa menit lagi.