CV-GEN News

Tips Hidup Hemat di Singapura saat Bekerja

Singapura adalah salah satu destinasi favorit bagi masyarakat tanah air. Selain menjadi destinasi wisata, Singapura juga menjadi tujuan utama untuk warga Indonesia yang bercita-cita memiliki karier cemerlang. Meskipun rata-rata pendapatannya jauh lebih besar daripada Indonesia, hidup hemat di Singapura tentu menjadi sebuah keharusan.

Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, Singapura menjelma menjadi salah satu negara dengan biaya hidup paling tinggi di dunia. Niat menjadikan Singapura sebagai ladang mencari nafkah dan merantau harus diimbangi dengan kemampuan berhemat yang mumpuni.

Hemat Biaya Makan Setiap Hari

Biaya makan merupakan salah satu yang butuh penghematan ekstra agar pengeluaran tidak membengkak. Rata-rata harga makanan di Singapura memang mahal dengan rentang harga kurang lebih 5 SGD sampai 20 SGD. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan memasak sendiri. Siapkan uang untuk membeli rice cooker, beras, bahan makanan, dan peralatan masak supaya tidak perlu terlalu sering membeli makanan. Anda juga bisa mengunjungi pasar tradisional untuk belanja bahan makanan sebagai persediaan mingguan sehingga lebih hemat daripada menyambangi minimarket. Jadi, hidup hemat di Singapura akan membuat Anda lebih mahir memasak karena terbiasa.

Minum Air Keran

2 hidup hemat di Singapura minum air keran
Sumber: Gold Coast Plumbing Experts

Tips hidup hemat di Singapura selanjutnya yang patut Anda lakukan adalah minum air keran. Tak perlu khawatir dengan kebersihan air keran Singapura karena negara tersebut telah mengikuti standar World Health Organization (WHO). Bahkan, negara dengan lambang Merlion itu punya pabrik pengolahan air bersih dengan standar internasional terbaik. Jadi, Anda hanya perlu menyiapkan botol air untuk menampung air minum dari berbagai sumber. Kalau masih ragu dengan kualitasnya, Anda bisa mengamati tampilan air, warna, aroma, dan rasanya terlebih dahulu sebelum minum. Meskipun awalnya terasa aneh, lama-kelamaan Anda pasti terbiasa minum air keran bersih ala masyarakat Singapura.

Beli Barang Bekas

Kebiasaan baik lainnya yang mendukung gaya hidup hemat di Singapura adalah membeli barang bekas. Anda dapat mengunjungi salah satu pasar barang bekas terbesar se-Singapura, yaitu SCAPE Marketplace. Anda akan menemukan berbagai produk fashion dan kerajinan tangan ketika mengunjungi SCAPE Marketplace. Selain destinasi belanja barang bekas tersebut, ada pula tempat serupa lainnya yang bernama China Square Central dan City Plaza. Berbelanja barang bekas pasti membuat Anda jauh lebih hemat daripada harus mengeluarkan uang untuk barang baru yang harganya selangit.

Andalkan Moda Transportasi Umum

3 MRT Singapura transportasi umum
Sumber: Daniel Bowen

Taksi bukanlah moda transportasi andalan bagi masyarakat Singapura karena tarifnya sangat mahal. Jangan sampai niat hidup hemat di Singapura jadi gagal karena Anda sering naik taksi. Sebagai gantinya, Anda bisa mengandalkan Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) untuk bepergian. Angkutan umum cepat tertua se-Asia Tenggara tersebut memiliki panjang lintasan mencapai 152,9 km. Bepergian dengan SMRT sangat efektif menghemat waktu dan bisa menjangkau banyak lokasi sehingga Anda leluasa singgah ke berbagai tempat.

Jalan-Jalan ke Tempat Wisata Gratis

Rutinitas kerja setiap hari pasti membuat Anda jenuh luar biasa. Mayoritas tempat hiburan Singapura memang menetapkan harga tiket masuk relatif mahal. Namun, masih banyak pula tempat wisata gratis yang bisa Anda nikmati, antara lain Haji Lane, Merlion Park, Garden By The Bay (bagian depan Supertree), Sentosa Island, dan Southern Ridges Walk. Anda bisa melepas penat sambil berburu foto-foto estetik ketika mengunjungi tempat-tempat wisata gratis tersebut.

Ternyata hidup hemat di Singapura tidak sesulit yang Anda bayangkan bukan?

Adaptasi selama beberapa minggu akan membuat Anda terbiasa berhemat sambil bekerja. Pundi-pundi tabungan pun lekas terisi penuh bila Anda mahir berhemat.