CV-GEN News

Biasa di Indonesia, Aneh di Jerman

Di Jerman Perbedaan budaya kerap kali terjadi saat kita pertama mengunjungi negara baru. Kita tidak usah jauh-jauh berbicara di luar negeri. Di negara kita Indonesia saja masih menemukan dan merasakan perbedaan ini jika berkunjung ke daerah lainnya. Situasi ini berarti kita sedang berada di fase Culture Shock. Culture Shock bisa bermacam-macam, misalnya soal rasa, makanan, sosial, ekonomi dan lainnya. Pada posisi ini kita melakukan kebiasaan yang wajar tapi sebenarnya aneh dan melanggar norma-norma yang berlaku di negara lainnya, sebut saja Jerman. Berikut hal-hal yang biasa di Indonesia tapi aneh di Jerman

Hilangkan kunci apartemen

Menghilangkan kunci di Indonesia mungkin hal yang wajar bagi kita. Misal menghilangkan kunci lemari, kunci laci, kunci kamar dan lainnya. Kita dengan mudahnya tinggal ke tukang duplikat kunci dan menunggu untuk buat yang baru. Mungkin dengan modal kurang dari 50 ribu masalah sudah selesai. Tapi berbeda jika kunci yang kamu hilangkan merupakan kunci properti sewa di Jerman kamu bisa kena denda hingga puluhan ribu Euro. Ini gak main-main lho, Kemarin ada yang mengeluh di group WhatsApp, Pemilik properti memberikan denda 10.000 Euro karena lalai menjaga kunci apartemen. 10.000 euro kalau konversi ke rupiah sekitar 161 juta rupiah.

Memperbaiki sesuatu secara mandiri

Jika di Indonesia dan stop kontak di rumahmu rusak, atau Keran air bocor, dan lain sebagainya, Solusinya tinggal perbaiki sendiri kan? beli baru. lihat tutorial Youtube dan pasang, selesai. Di Jerman tidak semudah itu semua itu punya tukang atau ahlinya sendiri. Jika Stop kontak rusak maka ada ahli Listrik, ahli PDAM dan lainnya, tidak asal memperbaiki sendiri. Jika tidak maka akan bayar denda.

Mengambil foto atau video sembarangan

Negara Eropa sangat menghargai yang namanya privasi. Mereka menyadari betapa pentingnya batas dalam melakukan interaksi sosial. Bahkan mengambil foto orang di tempat umum merupakan pelanggaran di Jerman, apalagi sampai lolos ke dan upload ke media sosial.

Mendatangi rumah tetangga

Menjalin silaturahmi dengan tetangga merupakan hal wajib bagi kita. Toh selalu menanamkan nilai mengasihi sesama dan tetangga adalah merupakan keluarga terdekat. Beda hal lagi kalau di Jerman, kita tidak bisa asal masuk untuk bertamu ke tetangga tanpa membuat janji terlebih dulu. Resmi amat yah hahaha.

Kamar mandi basah

Kamu bingung? sama saya juga, tapi faktanya demikian. Lantai kamar mandi dan wastafel yang basah merupakan hal yang “menjijikkan’ bagi warga Jerman. Jadi semua menjaga agar lantai dan kamar mandi tetap kering, Jika masuknya kering maka meninggalkan kamar mandi pun dalam keadaan demikian.

Jadi kamu sudah siap hadapi Culture Shock Jerman? yakin gak Homesick?