Dalam dunia pendidikan dan profesional, kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan internasional. Dua tes yang sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System). Kemudian, salah satu perbedaan mendasar antara keduanya adalah kosa katanya serta aksen yang menjadi prioritasnya.
Baca Juga : Habitat Alam: Peran Penting Kebersihan Sungai di Jerman!
Perbedaan TOEFL & IELTS
TOEFL : Aksen Amerika
TOEFL, sebuah tes yang banyak di Amerika Serikat gunakan, menguji kemampuan berbahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris Amerika atau yang sering dikenal sebagai “American accent”. Tes ini sering berguna sebagai syarat masuk untuk universitas atau keperluan profesional di Amerika Serikat dan negara-negara yang mengadopsi sistem pendidikan AS.
IELTS: Aksen British
Sementara itu, IELTS menekankan penggunaan bahasa Inggris dengan aksen British. Tes ini lebih umum berguna di negara-negara yang berada di bawah pengaruh sistem pendidikan Inggris, seperti Inggris sendiri, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. IELTS juga diakui di Amerika Serikat, meskipun TOEFL lebih umum diterima di sana.
Format & Struktur
Selain perbedaan dalam bahasa dan aksen, kedua tes ini juga memiliki beberapa perbedaan dalam format dan struktur. TOEFL cenderung berfokus pada pengukuran kemampuan akademik dalam berbahasa Inggris, sementara IELTS mencoba menggabungkan pengukuran kemampuan akademik dan umum. Ini memungkinkan individu untuk memilih tes yang lebih sesuai dengan tujuan mereka, apakah itu pendidikan tinggi, imigrasi, atau tujuan profesional.
Faktor-Faktor: TOEFL & IELTS
Dalam mengambil keputusan antara TOEFL dan IELTS, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama-tama, Anda perlu mengetahui persyaratan yang ditetapkan oleh institusi atau program yang akan Anda ikuti. Beberapa lembaga mungkin lebih menerima salah satu tes daripada yang lain. Selain itu, kemampuan seseorang dalam memahami aksen Amerika atau British juga dapat mempengaruhi pilihan tes.
Kesimpulan
Dalam dunia yang semakin terhubung global, memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik menjadi suatu keharusan. Sementara TOEFL dan IELTS mungkin memiliki perbedaan dalam bahasa dan aksen, keduanya berfungsi sebagai jendela peluang bagi individu untuk meraih kesuksesan dalam lingkungan internasional. Oleh karena itu, pemilihan antara TOEFL dan IELTS haruslah Anda pertimbangkan dengan cermat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Ingin Meningkatkan Skill Bahasa Inggrismu?
CVGEN dan layanan asrama bahasa inggris bekerjasama dengan kampung Inggris Pare. Termasuk pemantapan bahasa Inggris dari nol sampai bisa conversation, lulus marlin test, atau lulus TOEFL dan IELTS sesuai target program yang diikuti ke negara maju.
Silahkan Hubungi +62 852-9864-9951 atau kunjungi website cv-gen.com
Tertarik Mencari Pengalaman Baru di Jerman?
Yuk! Ikutan dengan program ini :
- Ausbildung (Sekolah profesi sambil bekerja di Jerman)
- Relawan (FSJ, BFD)
- Profesional ( Bekerja di bidang IT, Engineer, Tenaga Medis (Perawat))
- Ferienjob
- (Magang 3 bulan di Jerman)
Merasa sulit dengan persiapan bahasa Jerman di Indonesia? Ikuti Asrama Persiapan dan Budaya Bahasa Jerman di Indonesia sampai B2.
Hubungi +62 852-9864-9951 atau kunjungi website cv-gen.com
Jika membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke https://resume.cv-gen.com/cv-generator.
Yuk, Ikutan Grup dan Komunitas Indonesia di Jerman
Kabar gembira untuk Anda yang mungkin ingin mencari koneksi, teman atau informasi-informasi lainnya seputar Jerman, nih. Anda bisa gabung di sini :
- German Club WA Grup
- Group Facebook Lowongan Kerja ke Jerman
- Facebook Page Daily Update About Career, Study Living in Germany
- CS umum konsultasi gratis mengenai karir, study dan menetap di Jerman