CV-GEN News

Teknologi Jerman yang Tidak Ada di Indonesia

Negara mana yang menjadi kiblat teknologi? Tentu saja Jerman. Jerman dengan segala teknologinya mampu menciptakan inovasi – inovasi yang mustahil negara lain bisa melakukannya dengan mudah, termasuk Indonesia. Bahkan tim CV-GEN berhasil menemukan ada beberapa teknologi yang ada di Jerman namun tidak ada di Indonesia. Apa sajakah itu?

Artificial Intelligence (AI)

Teknologi yang satu ini tentu menjadi salah satu teknologi yang sulit untuk dibuat. Mungkin kehadiran AI di indonesia hanyalah sedikit dan itu pun tidak masif seperti AI Google, game online dan lain sebagainya. Berbeda dengan Jerman yang mulai mengimplementasikan AI ke produk mereka seperti robot, mobil dan bahkan mesin canggih mereka sudah banyak yang menggunakan AI. Kecerdasan buatan menjadi masalah kunci bagi Jerman dan Eropa, demikian dikemukakan Menteri Perekonomian Peter Altmaier. Kecerdasan buatan adalah “inovasi dasar, yang akan mengubah dan memperbaiki perekonomian dan hidup kita.

Robot

gambar robot pembersih di rumah sakit Jerman

Tentunya kita sudah tidak asing lagi mendengar kata robot. Namun sejauh mana sih perkembangan robot di negara kita? Mungkin masih jauh ya dibanding dengan Jerman. Negara ini telah mengembangkan robot yang telah menggantikan kegiatan manusia. Mulai dari robot pengantar paket sampai robot humanoid yang mirip sekali dengan manusia. Mulai dari bentuk sampai perilaku mirip dengan manusia asli

Chip

chip semikonduktor

Seperti halnya negara lain, Jerman telah menciptakan chip semikonduktor. Chip semikonduktor adalah sirkuit listrik dengan banyak komponen di dalamnya. Komponen ini adalah translator dan kabel yang menghubungkan bagian-bagian fungsi kendaraan. Tentu saja ini belum ada di Indonesia mengingat Indonwsia masih mengimpor chip dari negara lain. Namun jangan bersedih karena kabarnya Jerman akan membuat pabrik chip semikonduktor di Indonesia

Sebenarnya masih banyak inovasi teknologi Jerman. Wajar saja negara mereka banyak sekali perkembangan teknologi karena masyarakat disana penggila teknologi. Namun kita tunggu saja, apa yang akan mereka buat berikutnya. Sekian dari saya mohon maaf atas segala kesalahannya dan terima kasih.