Ragil Mahardika si “Pelangi” inspiratif adalah “Pria” 31 tahun yang menikahi pasangan sesama jenisnya pada beberapa tahun silam, tak lama setelah Jerman mengesahkan undang-undang pernikahan sesama jenis. [1]

Banyak netizen indonesia yang menyayangkan karena ia memilih orientasi seksual yang berbeda dari umumnya. Namun itu tak menyurutkan Ragil Mahardika untuk tetap membagikan video tentang kesehariannya.

Sempat berpulang ke Indonesia untuk menemui keluarganya yang pernah tak menerima jalan hidupnya, namun lambat laun keluarga juga bisa menerima Ragil “Pulang Kampung” bersama pasangan sesama jenisnya ke Indonesia.

Pada momen yang bersamaan salah satu youtuber terkenal indonesia (Deddy Corbuzier) mengundangnya pada podcast “Close the Door” hingga menimbulkan kritikan pedas padanya dan youtuber yang telah mengundangnya.

Sisi “Pelangi” Inspiratif

Selain sisi negatifnya, kita juga harus mempelajari tentang sisi inspiratif Ragil Mahardika.

Ragil adalah sosok pekerja keras, ia membuktikannya dengan bertahan pada profesi dan jalan hidup yang ia pilih padahal banyak cibiran yang mungkin setiap hari sudah seperti makanan hariannya. Terlebih netizen yang notabene adalah warga negara asalnya yang mencibirnya, namun ia tetap bertahan dan tidak mundur dari platform yang telah membesarkan namanya. Bahkan adik kandung dan ibunya nampak memberikan dukungan penuh padanya.

Pandai mengambil kesempatan dalam kondisi mendesak sekalipun. ia membuktikannya dengan banyaknya postingannya yang memiliki muatan “endorsment” untuk dibagikan pada netizen.

Orang yang adaptif. Ia membuktikannya dengan memilih hidup di Jerman dengan berbagai kulturnya yang tentu berbeda di negara asalnya. Karena banyak kita ketahui bersama bahwa Jerman adalah negara indah dengan “keganasannya” untuk menggugurkan orang Indonesia yang ingin bertahan disana.

tentu masih banyak lagi sisi positif yang dapat kita adopsi darinya.

Dari Ragil Mahardika kita belajar bahwa hidup tak selamanya seperti apa yang kita inginkan. Dengan mimiliki jiwa pekerja keras kita akan bertahan distuasi apapun.

Jangan lihat Ragil Mahardika dari jalan hidup dan label yang sekarang. Sebagai manusia yang humanis tentunya kita memiliki kewajiban untuk menilik sosoknya dari sisi yang lain.