CV-GEN News

Singapura, Kolaborasi Teknologi dan Alam

Singapura memang negaranya kecil . Bahkan singapura kurang lebih seluas ibu kota negara kita Jakarta. Ukuran boleh kecil jika membandingkannya dengan negara tetangga lainnya tapi Singapura lebih unggul di beberapa sektor dari Indonesia. Sebut saja di bidang Teknologi Inovasi, Infrastruktur bahkan sampai tata kelola ruang kotanya yang hijau dan ramah lingkungan. Tak jarang negara yang satu ini menjadi salah satu destinasi wisatawan di kawasan Asia tenggara bahkan dunia.

Kallang River

Kallang River atau dalam bahasa Indonesia bermakna Sungai Kallang merupakan sungai terpanjang di Singapura. Nama Kallang sendiri berasal dari penduduk yang mendiami pinggiran sungai yang banyak berasal dari Pulau Jawa dan daerah tetangga lainnya. Sungai ini membentang hingga ke muara di Marina Bay Sands. Selain itu terdapat banyak taman dan hutan hijau yang kini mulai beralih fungsi sebagai habitat alami flora dan fauna sekitar. Kallang River menjadi contoh apik pemerintah singapura dalam menggabungkan kehidupan natural dan modern.

Bandara Changi

Pernah lihat air terjun di bandara? jika belum maka bandara Changi ini bisa jadi rekomendasi untuk melihat dan merasakan langsung sensasi ini. Selain Air terjun buatan yang menambah kesan sejuk dan asri di Changi juga terdapat lebih dari 2000 pohon dari berbagai negara. Lebih menariknya lagi semua pohon dan bunga di bandara Changi merupakan asli dan bukan tanaman plastik atau hiasan jadi makin betah deh berlama-lama di sini.

Minim Polusi Udara

Masyarakat singapura sudah paham betul mengenai konsep kota hijau yang menjadi gagasan pemerintah. Oleh karena itu mereka kolaborasi dengan pemerintah untuk saling mendukung dan mewujudkannya. Pemerintah singapura membatasi penggunaan mobil pribadi dengan membebankan pajak yang sangat tinggi bagi pemiliknya. Sedangkan di sisi lain pemerintah memberikan akses mewah dan tentunya nyaman dalam hal transportasi publik. Hal ini membawa tren positif untuk menggunakan transportasi massal karena lebih murah dan nyaman.

Taman dan Ruang Terbuka Hijau

Lahan kosong adalah aset mewah di Singapura. Mungkin ini adalah perumpamaan yang cocok untuk menggambarkan kondisi negara singa ini. Oleh karenanya lahan kosong ini pemerintah memanfaatkan dengan baik oleh pemerintah untuk membangun ruang terbuka hijau yang difungsikan untuk berlibur atau bertamasya. Dikutip dari www.treehugger.com Singapura mempunyai persentase 47% taman dan ruang terbuka hijau. Hampir dari setengah luas wilayah singapura adalah ruang terbuka hijau. Sebut saja Gardens By the Bay, Eastcoast Park, Mount Faber Park / Southern Ridges, Fort Canning Park dan masih banyak lagi

Peraturan yang Ketat

Masyarakat singapura sangat disiplin dalam berbagai hal. Hal ini tentu tidak lepas dari regulasi negara Singapura yang dengan tegas memberikan sanksi bagi pelanggarnya. Bahkan beberapa tahun yang lalu ada seorang pria yang didenda 600 DSG (Dollar Singapore) untuk 1 puntung rokok yang kerap ia buang melalui jendela kamar apartemennya. Pria ini harus membayar 19.800 dollar singapura untuk 33 puntung rokok. Jika dikonversi ke rupiah sebanyak 183 juta rupiah.

Bagaimana? berniat ke singapura untuk merasakan sensasi hidup di kota yang modern dan merasakan sejuknya alam sekitar? tentu anda harus siap juga dengan segala peraturan yang ada. Jika tidak maka hukuman dan denda mahal siap menanti anda