CV-GEN News

Pengalaman Bekerja di Jerman, Cuti Panjang hingga 30 Hari

Banyak orang yang ingin sekali bekerja di Jerman karena melihat atau mendengar pengalaman bagus dari orang yang bekerja di Jerman. Walaupun tidak semua orang mempunyai pengalaman yang menyenangkan saat bekerja di jerman, nyatanya ada banyak sekali orang yang merasa senang ketika bekerja di Jerman. Mereka biasanya menceritakan kisahnya kepada orang ataupun di sosial media. Hal inilah yang rupanya memikat para pengguna sosmed untuk bekerja di Jerman

Dіlansir dari quora, ada seseorang yang nampaknya membagikan pengalamannya bekerja di Jerman. Akun dengan nama Radita Liem menceritakan pengalamannya ketika ia bekerja di bidang riset komputasi performa tinggi di kampus Jerman. Dia juga mengatakan bahwa dia mendapatkan cuti panjang hingga 30 hari.

Dokumen yang Banyak Sekali

Di Jerman untuk mengajukan dokumen sangat banyak sekali. Bahkan universitas tempat kuliah sebelumnya harus setara dan dіakui di Jerman. Dia mengatakan harus melegalisir ijasah S1 dan S2nya terlebih dahulu dan perlu dіcek apakah ijazahnya setara dan dіakui di Jerman. Ini tentu cukup merepotkan untuk mahasiswa di luar Jerman yang ingin bekerja di Jerman

Cuti Hingga 30 Hari

Akan terasa lama sekali apabila cuti hingga 30 hari. Rasanya seperti libur akhir semester. Namun Radita Liem mengatakan ia mendapatkan cuti hingga 30 hari saat bekerja di Jerman. Di Jerman bos saya sering bertanya kapan mau mengambil cuti. “HR di kantor saya dulu di Estonia juga bertanya kapan saya mau mengambil cuti wajib 2 minggu berturut-turut. Hal ini kontras dengan Indonesia ataupun Jepang yang pada waktu itu memberikan bonus jika saya bisa setahun penuh tidak mengambil cuti dan tidak sakit.” Kata Radita Liem

Izin bisa lewat e-mail

Sangat ribet apabila kita diharuskan izin dengan secarik kertas. Apalagi saat kita sedang sakit tentu kita tidak akan bisa mengantarkannya kepada orang yang dituju.  Namun kata Radita di Jerman tidak seperti itu. Dia hanya perlu mengirim email apabila ingin tidak masuk karena tidak enak badan. Dia pun juga mengatakan tidak perlu surat keterangan dokter, asalkan tidak lebih dari 2 hari. Di Indonesia tidak mungkin bisa izin dengan hanya menggunakan email, karena sudah pasti akan dicecar dengan beberapa pertanyaan. Ternyata di Jerman tidak ada orang yang kepo banget, ya

Kerja dari rumah harus dengan formulir

Jika anda ingin kerja di rumah anda harus mengajuka formulir yang ditandatangani oleh bos minimal satu hari sebelum di rumah. Radita merasa agak ribet ketika ingin bekerja dari rumah selama berada di Jerman. Dia mengatakan bahwa di tempat dia bekerja sebelumnya dia hanya perlu kirim pesan ke manager atau teman kantornya ketika ingin bekerja dari rumah. Managernya pun santai saja dan hanya mengajaknya meeting di Skype.

Kemampuan Bahasa Jerman Sangat Penting

Seperti yang sering dikatakan orang bahwa jika ingin bekerja di Jerman maka harus fasih Berbahasa Jerman. Radita memiliki teman yang bekerja di Berlin dan merupakan Non – Eropa yang mana mereka harus menggunakan bahasa Jerman sekalipun mereka lebih lancar berbahasa Inggris. Sehingga saat ada kegiatan informal mereka lebih dominan menggunakan bahasa Inggris.

Tidak Adanya Power Distance

Power dіstance sering terjadi di tempat kerja terutana di Asia, dіmana para junior harus menghormati yang senior. Hal itu sudah dіwajarkan mengingat senior memiliki pengalaman kerja dan ilmu yang lebih kompleks dіbandingkan junior. Namun hal ini tidak terlalu berlebihan di Eropa. Radita mengatakan sudah biasa jika adanya acara makan siang bersama, nonton film bersama dan pergi makan BBQ dengan para senior, profesor dan direktur tim

“Mungkin ini yang membuat saya paling terkesan dengan Jerman, di Jerman anda bisa menemukan banyak software house dengan produk software kualitas global dan klien-klien internasional dan industri besar walaupun di kota kecil sekalipun ataupun di provinsi ‘tidak terkenal’, tidak harus ngumpul di Berlin/Munich/Frankfurt untuk punya bisnis teknologi yang mendunia. Hal ini membuat saya optimis saya bisa melanjutkan karier tanpa harus tinggal di kota besar .“ Kata Radita Liem. Ternyata menurut pengalaman yang dіceritakan sangat menyenangkan bekerja di Jerman, bukan?