Kenali dan Hindari Penipuan. Mengapa topik ini penting untuk diketahui?. Dan mengapa penulis memutuskan untuk rilis tulisan ini?. Karena di dunia recruitment, terutama di Indonesia, fraud seringkali terjadi. Terutama jika proses recruitment untuk mengisi lowongan di luar negeri. Banyaknya dokumen dan hal birokrasi untuk bisa bekerja ke luar negeri dan ke negara maju, seringkali menjadi ajang penipuan oleh banyak pihak tidak bertanggungjawab.

Menjanjikan hal hal yang tidak masuk akal, pengurusan lebih cepat, namun setelah transfer uang, penipu hilang jejak. Seringkali yang menjadi sasaran penipuan adalah pelaut. Juga tidak sedikit jamaah haji, arisan umrah, pulsa, pengurusan kelengkapan dokumen dan visa, dan masih banyak lagi.

Kenali dan Hindari Penipuan

• Instal Get Contact

Aplikasi ini akan mengenali nomor orang yang menghubungi anda baik via call maupun whatsapp. Jika adalah penipu, aplikasi ini akan memperlihatkan tag penipu yang sudah disave oleh korban.

• Cek Alamat Kantor atau Orang di Google Map

Kenali alamat kantor atau orang yang menawarkan jasa kepada anda. Dengan google map, hampir semua alamat dapat ditemukan dengan mudah di internet.

• Cek Review Kantor dan Orang Tersebut di Google Review

Selain mengecek availibility kantor atau alamat, di google review, seperti contoh di bawah ini, kita dapat melihat review pengguna jasa sebelumnya.

• Cek Nomor Rekening di https://cekrekening.id/

Bagaimana Jika Sudah Tertipu?

Lalu? tindakan apa jika telah menjadi korban penipuan?. Uang sudah transfer, nomor terblokir, dan akhirnya tidak dapat menghubungi si penipu kembali. Semoga langkah langkah ini dapat membantu.

Meskipun seringkali ketika melapor ke pihak kepolisian/berwajib, belum pernah ada kisah yang terdengar bahwa polisi Indonesia berhasil menangkap penipu, apapun bentuknya, langkah langkah mandiri di bawah ini semoga dapat membantu.

• Lapor ke Bank

Segera kontak cs bank dan jelaskan kronologi serta minta akun penerima agar diblock oleh bank

• Laporkan ke cekrekening.id

Laporan dapat dilakukan online di website cekrekening.id setelah melaporkan rekening tersebut ke bank

• lapor.go.id

Laporkan ke lapor.go.id, dan ikuti langkah langkah melapor di website tersebut. Laporan di website ini juga tidak memberikan jaminan bahwa uang akan kembali.

• Laporkan ke BRTI

Laporkan Pemblokiran kartu SIM Card dan WA ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Tujuannya agar nomor penipu tidak terulang untuk penipuan lagi ke depannya.

• Lapor Polisi

Melapor ke kepolisian tetap saja perlu agar kita memiliki bukti laporan telah melapor, dan mungkin akan diminta oleh pihak pihak yang membutuhkan informasi penipuan misalnya bank.