CV-GEN News

Hari Minggu di Jerman Dilarang Belanja!?

Di Jerman, sebuah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu tradisi yang masih mereka pegang teguh adalah penutupan toko pada hari Minggu. Ini merupakan suatu fenomena yang mungkin mengejutkan para wisatawan yang datang dari negara-negara dengan kebiasaan belanja yang berbeda. Di negara ini, toko-toko buka hanya dari Senin hingga Sabtu, mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam. Namun, apa yang membuat hari Minggu begitu istimewa di sini?

Baca Juga : Transportasi Umum di Jerman, Apa Saja Jenisnya?

Hari Minggu di Jerman Adalah Hari Suci

Budaya dan pengaruh agama Katolik Roma dan Kristen Protestan yang kental di Jerman menjadikan hari Minggu sebagai hari yang suci, dan semua orang menghormatinya sebagai hari Tuhan. Oleh karena itu, di sebagian besar negara Kristen di Eropa, terutama di negara ini, orang pergi ke gereja pada hari Minggu. Tradisi ini telah ada selama lebih dari 1.700 tahun, sejak Konstantin Agung mengeluarkan dekrit pada tahun 321 Masehi.

Tentu saja, aturan ini memiliki dampak besar pada perekonomian dan perilaku konsumen di negara ini. Di sini, perekonomian dan konsumsi rumah tangga adalah raja perdagangan, kecuali pada hari Minggu. Berbeda dengan di Indonesia dan beberapa negara lainnya, suasana pusat kota dan pusat perbelanjaan di negara ini akan terlihat sepi pada hari ini. Banyak pengunjung yang datang ke Jerman menjadi kaget dan kecewa dengan aturan ini.

Aturan Terkait Hari Minggu di Jerman

Semua ini sudah ada aturannya dalam Ladenschlussgesetz atau “UU Penutupan Toko” yang diberlakukan sejak tahun 1956. Undang-undang ini secara ketat melarang semua jenis toko ritel beroperasi pada hari Minggu dan hari libur, dengan sedikit pengecualian. Meskipun setiap negara bagian memiliki keleluasaan untuk membuat beberapa pelonggaran, secara umum, toko-toko di negara ini tidak dibuka pada hari Minggu. Hanya ada beberapa hari Minggu dalam setahun di mana toko-toko mendapat ijin untuk buka.

Alasan utama mengapa aturan ini bertahan begitu lama adalah kombinasi dari penentangan gereja, pengaruh serikat pekerja, dan penentangan parlemen kota. Pengaruh gereja, terutama ketika partai politik utama menggunakan kata ‘Kristen’ dalam namanya, menjadi faktor penting dalam mempertahankan larangan ini.

Alasan Lain : Hari Berkumpul dengan Keluarga

Selain alasan agama, banyak yang menganggap hari Minggu sebagai waktu untuk berkumpul dengan keluarga, dan mereka ingin mempertahankan larangan toko buka hari Minggu agar dapat menjaga tradisi ini. Meskipun demikian, ada juga suara-suara yang mendukung pelonggaran aturan ini, dengan harapan bahwa seperti halnya perubahan lain dalam sejarah perdagangan di Jerman, pembukaan toko pada hari Minggu juga akan berhasil.

Pengecualian

Meskipun toko-toko dan pusat perbelanjaan pada hari Minggu tutup, toko-toko esensial seperti apotek tetap buka dengan jam terbatas, mengingat kepentingan kesehatan masyarakat. Namun, suasana pusat kota dan keramaian seperti pertokoan, mal, dan restoran umumnya akan sepi. Hari Minggu di Jerman dianggap sebagai waktu untuk bersama keluarga dan beribadah.

Kendati banyak yang meminta agar toko-toko dibuka pada hari Minggu, kelompok seperti “Aliansi Hari Minggu Libur” tetap menentang pembukaan toko di hari ini, dengan dukungan dari “Asosiasi Gereja Menolak hari Minggu.”

Hari Jumat & Sabtu Menjadi Alternatif

Sebagai gantinya, banyak orang di negara ini memilih untuk berbelanja pada Jumat malam atau Sabtu, sehingga menjaga tradisi hari Minggu sebagai waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan dalam ibadah. Sementara di Indonesia dan beberapa negara lain, hari Minggu sering menjadi momen untuk berbelanja dan menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan.

Kesimpulan : Hari Minggu di Jerman

Tradisi unik ini merupakan salah satu dari banyak aspek budaya yang membuat Jerman begitu menarik untuk dijelajahi, mengingatkan kita akan keanekaragaman dunia ini dan bagaimana nilai-nilai serta kebiasaan dapat berbeda di seluruh penjuru bumi.

Sumber Terkait :

Tertarik Mencari Pengalaman Baru di Jerman?

Ingin merasakan suasana belanja yang berbeda? Atau menambah pengalaman budaya baru di Jerman? Yuk! Anda bisa mewujudkannya! Melalui konsultasi dan mengikuti program-program yang disediakan pemerintah Jerman untuk Indonesia.

CVGEN Bekerjasama dengan Mina Mulia. Layanan konsultasi dan coaching, untuk tujuan tour, study, menetap sebagai pasangan atau berkarir ke Jerman. Gratis! (Kunjungi: https://www.minamulia.com/).

Yuk! Ikutan dengan program ini :

  • Ausbildung (Sekolah profesi sambil bekerja di Jerman)
  • Relawan (FSJ, BFD)
  • Profesional ( Bekerja di bidang IT, Engineer, Tenaga Medis (Perawat))
  • Ferienjob (Magang 3 bulan di Jerman)

Merasa sulit dengan persiapan bahasa Jerman di Indonesia? Ikuti Asrama Persiapan dan Budaya Bahasa Jerman di Indonesia sampai B2.

Hubungi Silahkan Hubungi +62 852-9864-9951 atau kunjungi website cv-gen.com

Kemudian, jika membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke https://resume.cv-gen.com/cv-generator.

Yuk, Ikutan Grup dan Komunitas Indonesia di Jerman


Kabar gembira untuk Anda yang mungkin ingin mencari koneksi, teman atau informasi-informasi lainnya seputar Jerman, nih. Anda bisa gabung di sini :