Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menjadi saksi dalam perkenalan dan tukar pandangan yang penting antara Electro Technical Officer Indonesia Association (PETOI) dan pemangku kepentingan sektor pelayaran di Indonesia, pada 31 Januari 2023. Acara yang dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi ini bertujuan untuk membahas sejumlah isu krusial dalam dunia kemaritiman dan peran vital yang dimainkan oleh ETO (Electro Technical Officer) Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, PETOI menyampaikan sejumlah poin penting yang menggambarkan tantangan dan harapan mereka dalam peran ETO di Indonesia.

Baca Juga : Agensi Kapal Pesiar ini Butuh Banyak Suplai Tenaga Listrik, Cek!

Pendapat ETO Indonesia (PETOI) :

1. Masa Berlaku Buku Pelaut

Salah satu isu yang PETOI ungkapkan adalah masa berlaku buku pelaut yang saat ini berlaku selama 10 tahun dengan jumlah halaman minimum 24, jika memungkinkan, 48 halaman seperti paspor. Ini merupakan permintaan untuk memberikan kelonggaran dalam perpanjangan buku pelaut.

2. Ijazah COC ETO

PETOI juga mencatat bahwa ijazah COC (Certificate of Competency) ETO mereka belum masuk ke dalam buku pelaut sebagai tingkat ijazah. Hal ini menunjukkan pentingnya peninjauan ulang administrasi terkait ijazah untuk memastikan pengakuan yang tepat.

3. Pembuatan Passport Pelaut

Dalam upaya untuk mempermudah proses perjalanan, PETOI mengusulkan bahwa pembuatan paspor pelaut tidak lagi memerlukan surat keterangan dari DISNAKER (Dinas Tenaga Kerja). Mereka juga menekankan bahwa mereka berada di bawah KEMENHUBLA (Kementerian Perhubungan dan Laut) yang dapat memfasilitasi proses ini.

4. Kebutuhan ETO Indonesia di Kapal

Dengan mengutip informasi dari korps CAAIP PPNI dan INKI, PETOI menyoroti bahwa setiap tahun ada sekitar 11.000 kapal yang membutuhkan perwira, termasuk ETO. Ini menandakan pentingnya peran ETO dalam sektor pelayaran.

5. Pembukaan Program ETO di Indonesia

PETOI mendesak untuk membuka kembali program ETO di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) dan BP3IP (Balai Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran). Hal ini menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ETO yang berkualitas.

6. Safe Manning

Dalam kaitannya dengan safe manning, PETOI menekankan bahwa saat ini PPS (Pendidikan Pelayaran Semarang) belum dapat memenuhi kebutuhan akan ETO sebagai bagian dari awak kapal yang aman.

7. Kebutuhan Visa USA

PETOI mengusulkan untuk mempermudah proses pengadaan visa Amerika Serikat (USA Visa) dan membuatnya berlaku selama 10 tahun, sejalan dengan praktik serupa yang ada untuk warga negara Filipina.

8. Biaya Sertifikat BOSIET dan DPM

Selanjutnya, mengenai biaya sertifikat BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training) dan DPM (Diving and Petroleum Management), PETOI menginginkan penurunan biaya dan pengawasan yang lebih ketat oleh KEMENHUBLA.

9. Pengadaan Kursus ROV

Terakhir, PETOI menyatakan kebutuhan untuk pengadaan kursus ROV (Remotely Operated Vehicle) di Indonesia, yang dapat membuka peluang baru dalam industri maritim.

Kesimpulan : Pertemuan ETO Indonesia dan Pemangku Kepentingan Sektor Pelayaran

Pertemuan antara PETOI dan pemangku kepentingan sektor pelayaran adalah langkah awal yang penting dalam mengatasi berbagai isu yang dihadapi oleh para ETO di Indonesia. Kemudian, harapannya diskusi ini akan membawa perubahan positif dalam sektor maritim dan investasi Indonesia. Kami akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut seputar isu-isu ini.

Sumber Terkait : https://www.facebook.com/groups/764870083677252/permalink/2432814326882811/?app=fbl

Yuk, Jadi Kru Kapal Pesiar Profesional!

Tertarik menjadi tenaga listrik atau ETO di kapal pesiar?

Yuk! Wujudkan impian menjelajahi lautan dunia sebagai seorang kru kapal pesiar profesional! cv-gen.com menghadirkan platform pelaut yang menjamin penempatan di kapal pesiar internasional.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari industri maritim yang menarik ini. Untuk itu, CV-Gen telah membuka pendaftaran untuk posisi kru kapal pesiar yang menarik di seluruh dunia. Kemudian, dengan mengunjungi http://pelaut.cv-gen.com, Anda akan memiliki akses ke berbagai peluang karir yang menantang dan mengasyikkan.

CVGEN dan layanan peluang kerja ke kapal pesiar dunia. Layanan termasuk pelatihan, dokumen kepelautan, STCW, diklat, dan juga tidak perlu cari kapal. Kemudian, yang paling penting, yaitu interview pihak perusahaan kapal pesiar datang langsung ke sekolah.

CVGEN dan layanan asrama bahasa inggris juga bekerjasama dengan kampung Inggris Pare. Asrama bahasa Jerman termasuk pemantapan bahasa Inggris dari nol sampai bisa conversation, lulus marlin test, atau lulus TOEFL dan IELTS sesuai target program ke negara maju.

Maka dari itu, bergabunglah dengan ribuan profesional maritim terampil dan berbakat yang telah memilih CV-Gen sebagai mitra karir mereka.

Kemudian, jika anda membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke https://resume.cv-gen.com/cv-generator