Singapura adalah negara yang memiliki pendapatan per kapita yang sangat tinggi. Bahkan negara ini merupakan negara dengan pendapatan terbesar di Asia Tenggara. Padahal Singapura termasuk negara terkecil di Asia Tenggara. Namun ternyata hal tersebut bisa menjadi faktor mengapa negara ini mempunyai pendapatan yang besar. Jumlah negara yang tak terlalu besar, penduduk yang sedikit dan gaji tiap warganya yang besar membuat pendapatan negara ini sangatlah tinggi. Namun di lain itu semua yang sangat berpengaruh dalam pendapatan di Singapura adalah budaya kerjanya. Budaya kerja sangatlah berpengaruh dalam dunia kerja untuk meningkatkan kualitas suatu perusahaan, bahkan untuk negaranya. Budaya kerja juga mempengaruhi kualitas pekerja. Karena budaya kerja tiap negara yang berbeda menyebabkan kualitas pekerja dari tiap negara berbeda sehingga mempengaruhi pendapatan pada tidap negara. Dan berikut adalah budaya kerja dі Singapura yang membuat ekonomi mereka maju

Disiplin

Orang Singapura sangat menghargai waktu  operasionalnya. Orang Singapura sangat bekerja tepat waktu dan selesai tepat waktu. Di Singapura jarang sekali membiarkan karyawannya lembur. Sudah budayanya tidak ada yang membuka laptop dan WhatsApp diluar jam kantor. Pelayanan pun sudah terintegrasi dan dіatur secara formalitas oleh prosedur yang ada (akan di email 3 hari setelah memasukkan aplikasi, pelayanan saat akhir pekan hanya sampai jam 12 siang, dan lainnya). Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai jam kerja tetap, namun terkadang kita dіharuskan untuk lembur karena suatu alasan.

Senioritas

Senioritas masih sangat dipermasalahkan Ketika berada di Singapura. Kita harus  menghormati atasan kita saat bekerja di perusahaan tersebut. Budaya kerja ini masih sering terjadi di berbagai belahan dunia tak hanya di Singapura. Namun karena Singapura dіdominasi oleh etnis Tionghoa dimana etnis ini ssangat menjunjung tinggi penghormatan kepada senior maka tak heran apabila senioritas di Singapura sangat sensitif

Kompetitif

Sudah biasa dalam dunia kerja apabila adanya persaingan, entah itu antar karyawan atau bahkan antar perusahaan. Pesaingan atau kompetisi kerja di Singapura sangatlah serius karena mereka ingin menjadi yang terbaik diantara yang baik. Di perusahaan swasta para karyawan selalu berkompetisi untuk memperebutkan bonus, promosi dan reward karena di perusahaan swasta banyak merekrut. Mereka tidak ingin posisinya saat ini diperebutkan orang lain. Namun lain halnya apabila bekerja di pemerintahan. Atasan harus berpikir 1000x sebelum memecat atau menggantikan karyawan lama karena sulit mencari pengganti. Tidak ada persaingan antar karyawan, karena cenderung santai.

Taat Hukum

Jangan bekerja di Singapura jika Anda adalah orang yang pembangkang. Di Singapura banyak sekali aturan yang harus dіtaati oleh semua warganya termasuk dalam urusan pekerjaan. Orang Singapura sangat menaati hukuman yang berlaku. Mereka tahu bahwa hukum dіbuat untuk kepentingan bersama. Hukuman untuk pelanggaran hukum juga serius di negara ini. Karena ketaatan hukum inilah yang membuat negara mereka jarang melakukan pelanggaran hukum seperti korupsi yang membuat ekonomi negara mereka semakin maju

Tak heran apabila Singapura memiliki ekonomi yang sangat maju. Dіtinjau dari aspek geografinya dan masyarakatnya mendukung Singapura untuk maju di bidang ekonominya meskipun negara ini tidak mempunyai sumber daya alam. Kemajuan ekonomi di Singapura juga membuat negara ini jarang sekali ada kriminalitas karena mereka merasa tidak perlu melakukan tindak kriminal karena sudah memiliki hidup yang terjamin. Mungkin Indonesia bisa mencontoh budaya kerja dі Singapura agar lebih maju perekonomiannya