CV-GEN News

Universitas Muhammadiyah Buton: Perjuangan Diakui Jerman!

Dalam perjalanan menuju pengakuan resmi oleh Pemerintah Jerman, Universitas Muhammadiyah Buton menghadapi berbagai tantangan yang mendorong institusi ini untuk mengambil langkah-langkah konkret. Dari ketidakakuan di ANABIN hingga upaya membuka peluang Ferienjob bagi mahasiswa, UMB berusaha mengatasi hambatan ini dengan strategi yang terukur dan dukungan penuh bagi mahasiswa. Artikel ini akan membahas respon UMB terhadap ANABIN, tantangan yang mereka hadapi, serta langkah-langkah dan strategi yang mereka terapkan untuk meraih pengakuan yang mereka inginkan.

Baca Juga: Akomodasi di Jerman Rusak, Ulah Mahasiswa Indonesia: Ngeri!

Respon & Langkah Konkret UMB untuk Mendapat Pengakuan ANABIN

Pada awalnya Universitas Muhammadiyah Buton merasa cukup kaget dan bingung mengapa institusinya belum mendapat pengakuan oleh Pemerintah Jerman dalam hal ini terdaftar di ANABIN. Padahal secara institusi, UMB adalah institusi pendidikan yang resmi.

Adapun langkah yang UMB ambil:

  • Pertama adalah mencari informasi terkait masalah yang UMB hadapi. Setelah menemukan masalah, UMB pun berkoordinasi dengan salah satu tim dari Program Ferienjob di Jerman.
  • Kedua, UMB melakukan koordinasi dengan intens agar universitasnya bisa memenuhi kriteria pemerintah Jerman di ANABIN tersebut.
  • Ketiga, yakni melakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai permintaan dari Pemerintah Jerman untuk mendapatkan pengakuan resmi. Setelah itu universitas mengajukan permohonan pengakuan kembali kepada otoritas pendidikan di Jerman, yakni ANABIN.

Semua langkah ini memerlukan waktu dan kerja keras memenuhi standar yang sesuai. Prosesnya juga dapat berbeda tergantung pada kebijakan pendidikan dan persyaratan yang berlaku di Jerman.

Tantangan & Solusi

Tantangan utama UMB adalah kurangnya koordinasi dengan perwakilan atau otoritas yang membantu mengarahkan kampus agar bisa terdaftar di ANABIN. Solusinya adalah mencari tahu melalui situs resmi Pemerintah Jerman dan situs resmi program yang UMB ikuti. Semua informasi yang mereka butuhkan sudah tersedia di sana.

Strategi Kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Buton & Perusahaan di Jerman

Universitas memiliki beberapa strategi untuk membuka peluang bagi mahasiswanya dalam mengikuti Ferienjob di Jerman. Beberapa strategi yang dilakukan antara lain Universitas mengadakan sosialisasi melalui tatap muka secara langsung yang dihadiri oleh salah satu koordiantor program Ferienjob yakni Dr. Zuardin, S.K.M., M.H.Kes. Melalui cara ini, mahasiswa dapat diberikan informasi langsung untuk melihat peluang pekerjaan sementara di Jerman secara nyata. Selain itu media sosial merupakan sebuah platform yang sangat baik digunakan untuk memproposikan semua kegiatan, termasuk Ferienjob. Untuk sistem kerjasama sendiri telah dilakukan dengan menandatangani surat perjanjian kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Buton dan perusahaan yang ditunjuk resmi oleh Pemerintah Jerman. Dengan menerapkan berbagai strategi ini universitas dapat membantu mahasiswa dalam memperoleh informasi ferienjob di Jerman.

Dukungan Universitas Muhammadiyah Buton kepada Para Mahasiswanya

Adapun dukungan yang Universitas Muhammadiyah Buton berikan, jika ada mahasiswa yang tertarik mengikuti program Ferienjob adalah membantu mempermudah urusan adminsitrasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan menjadi sebuah prioritas pelayanan agar bisa segera menyelesaikan semua persyaratanyang diminta dalam waktu singkat. Untuk job market sendiri saat ini belum mereka diskusikan lebih lanjut, karena ini adalah program perdana dalam sejarah yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton. Untuk program khusus atapun bimbingan untuk melanjutkan studi ke Jerman pun belum mereka bahas lebih lanjut karena harus mereka bahas secara menyeluruh baik dari kesiapan alumni maupun dukungan dari kampus.

Sejauh Mana Universitas Terlibat dalam Fasilitas untuk Ferienjob?

Universitas sendiri tidak terlibat langsung dalam aplikasi pendaftaran Ferienjob karena mahasiswa sendiri yang harus mendaftar. Untuk kriteria sendiri, Universitas Muhammadiyah Buton tidak memiliki kriteria khusus. Yang penting adalah kemauan dan kesiapan dari mahasiswa itu sendiri untuk manghadapi segala bentuk proses pendaftaran yang mereka jalani.

Rencana Universitas Meningkatkan Hubungan dengan Jerman

Untuk meningkatkan hubungan dengan pihak terkait di Jerman, terutama terkait dengan ANABIN (Database Informasi Pendidikan Asing Jerman), Universitas Muhammadiyah Buton memiliki beberapa rencana, yakni:

a. Mengembangkan kemitraan formal dengan perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan di Jerman. Ini bisa meliputi pertukaran siswa, program bersama, atau kegiatan penelitian antar sesama dosen dan mahasiswa.

b. Menghubungkan alumni yang telah berhasil mengikuti progarm di Jerman dan memanfaatkan pengalaman mereka untuk membantu mahasiswa saat ini dalam proses belajar dan berkarir di Jerman baik dalam bentuk magang ataupun pekerjaan tetap lainnya.

c. Mengadakan acara-acara yang melibatkan ANABIN dan pihak terkait lainnya untuk membahas cara meningkatkan proses pengakuan kualifikasi pendidikan luar negeri dan memperkuat kerja sama antarlembaga internasional dengan Universitas Muhammadiyah Buton.

d. Menyediakan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk magang atau pertukaran di Jerman, baik melalui kerja sama universitas atau melalui kemitraan dengan perusahaan di Jerman.

e. Menyediakan program yang mendukung pemahaman dan kecakapan berbahasa Jerman, serta menyelenggarakan acara budaya yang memperkaya pengetahuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton tentang Jerman.

Menggabungkan beberapa atau semua strategi di atas dapat membantu dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton dalam memperluas hubungan dan memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait di Jerman, terutama dengan ANABIN, guna meningkatkan kesempatan terkhusus bagi mahasiswa dan alumni.

Kesimpulan: Proses Universitas Muhammadiyah Buton Masuk ANABIN

Dalam mengatasi ketidakakuan di Jerman, Universitas Muhammadiyah Buton telah menunjukkan komitmen dan kerja kerasnya melalui langkah-langkah konkret. Tantangan utama seperti kurangnya koordinasi dan pengakuan dari ANABIN diatasi dengan mencari informasi, intensifikasi koordinasi, dan pemenuhan persyaratan yang ditetapkan. Selain itu, upaya membuka peluang Ferienjob dan meningkatkan hubungan dengan pihak terkait di Jerman menandakan bahwa UMB tidak hanya fokus pada pengakuan formal, tetapi juga menciptakan kesempatan nyata bagi mahasiswa dan alumni. Dengan demikian, UMB terus berkomitmen untuk memperkuat posisinya di ranah internasional dan memberikan pengalaman belajar yang lebih luas bagi seluruh komunitas akademiknya.

Tertarik Mencari Pengalaman Baru di Jerman?

Jerman sedang kekurangan banyak tenaga kerja, loh. CVGEN (sebagai tenaga support Jerman) siap membimbing kamu untuk menempuh karir di Jerman tanpa agen.

Yuk! Ikutan dengan program ini :

  • Ausbildung (Sekolah profesi sambil bekerja di Jerman)
  • Relawan (FSJ, BFD)
  • Profesional ( Bekerja di bidang IT, Engineer, Tenaga Medis (Perawat))

Apakah Anda merasa sulit dengan persiapan bahasa Jerman di Indonesia? Yuk! ikuti Asrama Persiapan dan Budaya Bahasa Jerman di Indonesia sampai B2 dengan CVGEN.

CVGEN juga bekerjasama dengan Mina Mulia. Memberikan layanan konsultasi dan juga coaching, untuk tujuan tour, study, menetap sebagai pasangan atau berkarir ke Jerman. Gratis! (Kunjungi: Mina Mulia).

Selanjutnya, silahkan Hubungi +62 852-9864-9951 atau kunjungi website cv-gen.com atau email ami@cv-gen.com.

Kemudian, jika membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke Resume CVGEN.

Yuk, Ikutan Juga Grup dan Komunitas Indonesia di Jerman


Kabar gembira untuk Anda yang mungkin ingin mencari koneksi, teman atau informasi-informasi lainnya seputar Jerman, nih. Anda bisa gabung di sini :

Ingin Menikmati Weekend Seru dan Unik di Jerman?

Berikut rekomendasi keren tempat dan pesan tiket transportasi di Jerman :