CV-GEN News

Situasi Darurat di Kapal: Apa yang Harus Crew Lakukan?

Dalam situasi darurat di laut, komunikasi yang efektif merupakan hal yang vital untuk keselamatan awak kapal dan penumpangnya. Saat menghadapi keadaan darurat, komunikasi yang tepat melalui peralatan radio menjadi kunci dalam meminta bantuan dan menyelamatkan nyawa. Berikut adalah panduan dan protokol komunikasi yang harus crew kapal ikuti:

Baca Juga: 30+ Pertanyaan Umum Saat Wawancara Kerja di Kapal Pesiar

Informasi Penting yang Harus Crew Sampaikan Ketika Situasi Darurat di Kapal

  1. Identitas Kapal: Awak kapal harus menyampaikan identitas kapal secara jelas melalui radio. Ini mencakup nama kapal dan nomor panggilan.
  2. Posisi Kapal: Memberikan posisi kapal dengan akurasi adalah krusial. Informasikan garis bujur dan garis lintang tempat kapal berada.
  3. Muatan dan Jumlah Orang: Jenis muatan kapal dan jumlah penumpang di dalamnya perlu crew sampaikan. Hal ini membantu pihak penyelamat dalam menentukan skala bantuan yang mereka perlukan.
  4. Jenis Keadaan Darurat: Deskripsikan dengan jelas jenis keadaan darurat yang sedang terjadi, seperti kebakaran, tenggelam, atau kerusakan struktural.
  5. Jenis Bantuan yang Dibutuhkan: Sampaikan jenis bantuan yang diperlukan, apakah itu evakuasi medis, bantuan teknis, atau bantuan evakuasi darurat.

Pengiriman Pesan Mayday dan Pan-Pan

Pesan Mayday: Berguna dalam situasi darurat yang mengancam nyawa. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengirim pesan Mayday:

  • Mulailah dengan tiga kali pengulangan kata “Mayday” untuk menunjukkan urgensi.
  • Sampaikan identitas kapal tiga kali.
  • Informasikan posisi kapal dengan jelas.
  • Jelaskan jenis keadaan darurat yang sedang terjadi.
  • Nyatakan kebutuhan akan bantuan segera.
  • Sampaikan jumlah penumpang dan informasi tambahan yang relevan.
  • Selesaikan pesan dengan “Over.”

Pesan Pan-Pan: Berguna dalam situasi mendesak yang tidak mengancam nyawa. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengirim pesan Pan-Pan:

  • Mulailah dengan tiga kali pengulangan kata “Pan-Pan” untuk menunjukkan urgensi yang lebih rendah.
  • Sampaikan nomor MMSI dan nomor kapal tiga kali.
  • Informasikan posisi kapal dengan jelas.
  • Jelaskan situasi mendesak yang sedang terjadi.
  • Sampaikan rencana tindakan yang akan diambil.
  • Selesaikan pesan dengan “Over.”

Penggunaan Flare dalam Darurat di Kapal

Flare adalah alat penting untuk menandai lokasi dalam keadaan darurat. Beberapa jenis flare yang dapat crew gunakan termasuk:

  • Smoke Signal
  • Red Parachute Flare
  • Red Hand-Held Flare

Namun, penggunaan flare harus crew lakukan dengan bijaksana. Pastikan flare hanya crew gunakan dalam situasi darurat yang sesungguhnya, dan jangan menembakkan flare saat ada helikopter atau pesawat mendekat.

Alat-alat Komunikasi di Kapal

  1. Telegraf: Alat komunikasi klasik yang menggunakan sinyal elektrik. Meskipun telah tergantikan oleh teknologi modern, namun masih berguna dalam komunikasi kapal dan militer.
  2. VHF Radio: Penting dalam situasi darurat, VHF Radio merupakan saluran komunikasi yang dipantau oleh Coast Guard selama 24 jam.
  3. Hand-held VHF Radio: Alat komunikasi yang sering digunakan di laut maupun darat. Meskipun memiliki jangkauan terbatas, sangat berguna sebagai alat komunikasi pribadi.
  4. Marine VHF Radio: Digunakan dalam situasi darurat, setiap kapal biasanya memiliki minimal 2 unit Marine VHF Radio untuk keperluan komunikasi antar kapal dan panggilan darurat.
  5. Family Radio Service Radio: Alat komunikasi pribadi yang efektif untuk komunikasi di dalam kapal.
  6. Single Side Band: Digunakan untuk komunikasi antar kapal dengan jarak yang lebih jauh.
  7. Telepon Satelit: Memiliki jangkauan yang luas, sering crew gunakan sebagai alat komunikasi di kapal.
  8. GPS (Global Positioning System): Penting untuk menentukan posisi kapal dan menghindari risiko kecelakaan.

Kesimpulan: Apa yang Harus Crew Lakukan Ketika Situasi Darurat di Kapal?

Dalam situasi darurat di laut, komunikasi yang efektif melalui peralatan radio adalah aspek penting untuk keselamatan awak kapal dan penumpangnya. Protokol yang jelas untuk pengiriman pesan Mayday dan Pan-Pan, bersama dengan penggunaan flare sebagai penanda lokasi, dapat membantu mempercepat tanggapan penyelamat. Selain itu, pemahaman yang baik tentang berbagai alat komunikasi kapal, mulai dari VHF radio hingga telepon satelit dan GPS, memungkinkan awak kapal untuk tetap terhubung dan mendapatkan bantuan tepat waktu. Dengan mematuhi protokol yang ada dan menggunakan alat komunikasi yang tepat, keselamatan di laut dapat ditingkatkan secara signifikan.

Sumber Terkait:

Yuk, Jadi Kru Kapal Pesiar Profesional!

Tertarik menjadi seorang pelaut?

Yuk! Wujudkan impian menjelajahi lautan dunia sebagai seorang kru kapal pesiar profesional! cv-gen.com menghadirkan platform pelaut yang menjamin penempatan di kapal pesiar internasional.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari industri maritim yang menarik ini. Untuk itu, CV-Gen telah membuka pendaftaran untuk posisi kru kapal pesiar yang menarik di seluruh dunia. Kemudian, dengan mengunjungi Pelaut CVGEN, Anda akan memiliki akses ke berbagai peluang karir yang menantang dan mengasyikkan.

CVGEN dan layanan peluang kerja ke kapal pesiar dunia. Layanan termasuk pelatihan, dokumen kepelautan, STCW, diklat, dan juga tidak perlu cari kapal. Kemudian, yang paling penting, yaitu interview pihak perusahaan kapal pesiar datang langsung ke sekolah.

CVGEN dan layanan asrama bahasa inggris juga bekerjasama dengan kampung Inggris Pare. Asrama bahasa Jerman termasuk pemantapan bahasa Inggris dari nol sampai bisa conversation, lulus marlin test, atau lulus TOEFL dan IELTS sesuai target program ke negara maju.

Maka dari itu, bergabunglah dengan ribuan profesional maritim terampil dan berbakat yang telah memilih CV-Gen sebagai mitra karir mereka.

Kemudian, jika anda membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke Resume CVGEN.