Lulus Ferienjob menjadi hal yang paling diidam-idamkan oleh para calon kandidat Ferienjob. Bagaimana tidak? Proses yang tidak mudah dan dana yang lumayan, pasti membuat mereka berharap tidak ingin usahanya sia-sia.
Namun, ada kalanya di pikiran mereka menjadi dilema, kalau-kalau ternyata usaha mereka percumah dan akhirnya tidak lulus Ferienjob ini. Kemudian, mengingat dana yang sudah mereka keluarkan, akankah ada jaminan uang kembali?
Keraguan dan pertanyaan tersebut akan saya jawab di ulasan di bawah ini.
Baca Juga : Ingin Buat Visa Ferienjob untuk Pergi ke Jerman? Yuk Siapkan Syarat-syarat Berikut Ini
Kelengkapan Dokumen Menjadi Penentu Lulus Tidaknya Ferienjob
Dokumen ini merupakan hal yang inti untuk menentukkan lulus atau tidaknya kandidat dalam program Ferienjob ini. Biasanya dokumen yang tidak lolos itu tidak lengkap atau palsu.
Di Ferienjob batch pertama tahun 2022 lalu, sangat beruntung belum mengalami hal itu. Namun, kemungkinan terburuk di batch selanjutnya bisa terjadi juga. Untuk meminimalisir hal itu, perlu kamu siapkan dan lebih teliti lagi dalam memasukkan dokumen yang pihak terkait minta.
Ada dua kemungkinan menyangkut antara dokumen dan dananya. Jika dokumen yang tidak lolos berasal berasal dari Badan Otoritas Jerman (tapi belum mendapatkan stempel) atau masih di koordinator, kemungkinan dananya masih bisa mereka kembalikan. Namun, jika dananya sudah sampai di pihak setelahnya (seperti sudah mendapatkan stempel dari Badan Otoritas Jerman atau izin kerja yang sudah resmi dari Jerman), maka kemungkinanan sudah tidak bisa kamu ambil lagi.
Namun, menurut SHB sendiri (mereka telah menyalurkan kandidat-kandidat Ferienjob dari beberapa negara). Selama ini, mereka belum pernah menemukan ada kandidat yang tidak lulus Ferienjob. Malahan, jika ada kandidat yang dokumennya hilang atau kurang lengkap, maka akan menyuruhnya untuk melengkapinya kembali. Jadi, kemungkinan tidak lolos itu nol persen.
Perhatikan baik-baik. Jika kamu mengundurkan diri untuk tidak jadi ikut Ferienjob, jangan meminta pengganti orang lain. Itu sungguh tidak bisa mereka terima. Jadi, harus kamu lah yang ke Jerman, bukan orang lain. Sebaiknya kamu lebih bisa untuk berpikir panjang.
Kasus buruk biasanya terjadi karena berawal dari diri sendiri. Lebih baik untuk menaati arahan yang sudah para koordinator anjurkan. Isi dan lengkapi dokumen dengan sebaik-baiknya. Kerugian yang kamu khawatirkan mungkin tak akan terjadi.