Akhir pekan biasanya menjadi momen yang menyenangkan bagi mayoritas orang, terutama karyawan yang rutinitasnya ekstra padat selama hari kerja. Beristirahat di rumah, berkumpul bersama keluarga, atau menghabiskan waktu dengan teman adalah cara terbaik mengisi akhir pekan. Faktanya, rutinitas kerja atau bisnis yang super padat bukan cuma membuat orang merindukan akhir pekan, tetapi juga memicu kecenderungan Monday blues.

Jika Anda sering merasa gelisah ketika menghadapi hari Senin, kemungkinan besar Anda mengalami Monday blues. Mari berkenalan lebih dekat dengan sindrom tersebut supaya Anda dapat mengatasinya secara efektif.

Mengenal Definisi Monday Blues

Monday blues adalah sindrom yang membuat seseorang mengalami perubahan suasana hati menjadi buruk menjelang atau saat menjalani hari Senin.

Beberapa gejala yang terjadi padapengidap sindrom Senin kelabu adalah sebagai berikut:

• Kehilangan semangat secara tiba-tiba pada hari Minggu malam atau Senin.

• Lesu, mudah lelah, gampang bosan.

• Suasana hati mudah buruk sehingga lebih mudah marah.

• Kecemasan berlebihan.

• Sulit fokus dan produktivitas kerja menurun.

• Mudah stres, khususnya saat menghadapi masalah terkait bisnis atau pekerjaan di hari Senin.

• Sejumlah gangguan fisik, seperti tubuh gemetar, sakit kepala, sakit perut, susah tidur, dan tubuh lemas.

Beberapa Faktor Pemicu Monday Blues

Sindrom Monday blues nyatanya tidak terjadi begitu saja. Biasanya gangguan tersebut terjadi karena beberapa faktor penyebab berikut ini:

• Merasa tidak nyaman dengan hubungan di lingkungan kerja.

• Beban kerja berlebihan yang wajib ditanggung sendirian.

• Pekerjaan yang ditekuni tidak sesuai passion sehingga tidak menyenangkan.

• Tidak dapat melakukan istirahat fisik dan mental secara maksimal di akhir pekan.

Cara Efektif Mengatasi Monday Blues

Masalah Monday blues yang rentan menghambat produktivitas diri sendiri membutuhkan penanganan khusus. Alangkah lebih baik jika Anda melakukan beberapa hal berikut ini secara konsisten untuk mengatasi gangguan tersebut:

Menyelesaikan pekerjaan lebih awal dari biasanya

Pekerjaan yang menumpuk pada hari Senin memang rentan menimbulkan stres. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiasati hal tersebut dengan cara menyelesaikan pekerjaan lebih awal dari biasanya jika kondisinya memungkinkan. Contohnya, Anda menyisihkan waktu di hari Kamis dan Jumat untuk mencicil pekerjaan minggu depan sehingga tumpukan pekerjaan tidak mendominasi pada hari Senin.

Membuat batasan yang jelas untuk diri sendiri

Menonaktifkan smartphone pada akhir pekan adalah hak yang dapat Anda gunakan agar terbebas dari gangguan pekerjaan. Jangan ragu menyampaikan batasan tersebut kepada tim kerja. Sehingga nantinya tim kerja Anda berusaha memahami bahwa Anda juga butuh waktu privasi tanpa terganggu pekerjaan pada momen akhir pekan.

Mengisi jurnal syukur (gratitude journal) secara rutin

Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan untuk meringankan Monday blues adalah menulis gratitude journal. Anda dapat menuliskan hal-hal sederhana yang patut disyukuri setiap hari Senin, misalnya tiba di rumah 1 menit sebelum hujan deras, mendapatkan promo makanan enak yang super hemat, atau menerima oleh-oleh dari rekan kerja. Dengan demikian, Anda akan menyadari bahwa hari Senin tak selalu identik dengan hal-hal buruk yang membebani.

Menyiapkan waktu istirahat yang cukup di akhir pekan

kegiatan bersenang-senang di akhir pekan sering membuat orang lalai menyiapkan waktu tidur yang cukup. Akibatnya, Anda pun harus lekas berangkat kerja dengan kondisi tubuh yang masih lelah karena kurang tidur. Bersenang-senang di akhir pekan tentu sah-sah saja. Namun, jangan lupa bahwa Anda harus tidur cukup agar bisa kembali bekerja secara produktif pada keesokan harinya.

Setiap hari adalah awal baru yang baik bila Anda menjalaninya dengan penuh semangat dan pikiran positif. Jadi, jangan biarkan Senin Kelabu merenggut kebahagiaan dan produktivitas kerja Anda. Selamat menyambut Senin dengan perasaan gembira dan rencana-rencana gemilang!