Nathanael, atau Nathan, seorang mahasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan, menceritakan pengalamannya dengan program Ferienjob yang membawa kegembiraan dan tantangan baru. Menemukan program ini melalui Instagram Internasional Office kampus, Nathan melihatnya sebagai kesempatan, karena sebelumnya ingin kuliah di Jerman tapi tertunda oleh pandemi Covid-19. Nah, berikut ulasan terkait cerita Ferienjob Nathan di Jerman.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Buton: Perjuangan Diakui Jerman!
Proses Visa Ferienjob
Cara Nathan mendapatkan visa Ferienjob, yaitu melalui VFS menggunakan dokumen dari agensi Ferienjob. Tapi, dari Universitasnya sendiri, dokumen internal terkait kemahasiswaan semua mengurus sendiri, karena peserta yang mengikuti Ferienjob hanya sedikit.
Pengalaman Ferienjob Nathan: Awalnya Sempat Ragu
Waktu mendengar program ini, Nathan awalnya cukup skeptis, karena takut ditelantarkan di negeri orang, tapi ternyata Nathan merasa puas dengan program ini. Karena program ini, selain bisa pergi ke Jerman, juga bisa jalan-jalan keliling Eropa.
Untuk penempatan kerja, Nathan merasa cukup baik, tidak merasa terlalu berat. Untuk masalah gaji, Nathan juga merasa cukup. Ia menggunakan gajinya untuk membeli beberapa gadget dan jalan-jalan keliling eropa. Intinya ia merasa sangat work life balance di Jerman.
Apa yang Nathan Lakukan Setelah Ferienjob di Jerman?
Ketika program Ferienjob yang ia jalani selama 3 bulan ini sudah selesai, dari bulan Oktober hingga Desember 2023. Nathan memutuskan untuk berlibur ke New York untuk bertemu dengan kerabatnya, karena kampusnya belum mulai semester baru.
Untuk Visa US, sebenarnya ia sudah mempunyainya sejak lama, jadi selama masih berlaku, ia bisa bolak balik dari Indonesia ke Amerika. Cara membuat Visa US, menurut pengalaman Nathan adalah, pertama daftar ke Kedutaan Besar Amerika di Indonesia, kemudian ada wawancara. Sebenarnya, seperti membuat visa pada umumnya, tapi US wawancaranya lebih ketat.
Sudut Pandang Nathan Terkait Penutupan Ferienjob di Jerman 2024
Namun, terkait penutupan program Ferienjob pada tahun 2024, Nathan memberikan kritik tajam. Menurutnya, agensi Ferienjob kurang bertanggung jawab terhadap mahasiswa yang tidak mendapat pekerjaan. Kemudian, untuk mahasiswa sendiri, kurang memahami risiko bekerja dan tinggal di luar negeri, terutama terkait mental, fisik dan psikis. Ia juga menyoroti Kedutaan Besar Berlin yang dianggapnya kurang penyelidikan yang lebih mendalam sebelum merespons isu, menciptakan konflik dengan pemerintah Jerman.
“Intinya, buat kedepannya, harapan saya program ini bisa dilanjutkan, karena banyak poin positifnya. Kalau sisi negatif kan masih bisa diperbaiki tahun demi tahun. Juga baru berjalan 2 tahun kan programnya?”
Ujar Nathan, pada 4 Januari 2024.
Kesimpulan: Cerita Nathan Ferienjob di Jerman
Dalam kesimpulan, Nathanael alias Nathan membawa kita dalam petualangan Ferienjob yang penuh warna, dari pencarian peluang melalui Instagram hingga petualangan kerja dan jalan-jalan di Jerman dan Eropa. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Nathan merasa puas dengan pengalaman tersebut, menciptakan keseimbangan antara bekerja dan menjelajahi. Namun, penutupan program pada tahun 2024 memunculkan kritik tajam dari Nathan terhadap agensi, mahasiswa, dan bahkan Kedutaan Besar Berlin, memberikan pandangan unik terhadap perjalanan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga dan menginspirasi bagi program serupa di masa depan. Untuk lebih banyak cerita serunya, simak perjalanan Nathan di Instagramnya, @nathanael_5.
Tertarik Mencari Pengalaman Baru di Jerman?
Ingin juga merasakan pengalaman seru di Jerman seperti Nathan?
Jerman sedang kekurangan banyak tenaga kerja, loh. CVGEN (sebagai tenaga support Jerman) siap membimbing kamu untuk menempuh karir di Jerman tanpa agen.
Yuk! Ikutan dengan program ini :
- Ausbildung (Sekolah profesi sambil bekerja di Jerman)
- Relawan (FSJ, BFD)
- Profesional ( Bekerja di bidang IT, Engineer, Tenaga Medis (Perawat))
Apakah Anda merasa sulit dengan persiapan bahasa Jerman di Indonesia? Yuk! ikuti Asrama Persiapan dan Budaya Bahasa Jerman di Indonesia sampai B2 dengan CVGEN.
CVGEN juga bekerjasama dengan Mina Mulia. Memberikan layanan konsultasi dan juga coaching, untuk tujuan tour, study, menetap sebagai pasangan atau berkarir ke Jerman. Gratis! (Kunjungi: Mina Mulia).
Selanjutnya, silahkan Hubungi +62 852-9864-9951 atau kunjungi website cv-gen.com atau email ami@cv-gen.com.
Kemudian, jika membutuhkan Jasa membuat CV atau ingin otomatis membuat CV gratis ke PDF dari Website, langsung saja ke Resume CVGEN.
Yuk, Ikutan Juga Grup dan Komunitas Indonesia di Jerman
Kabar gembira untuk Anda yang mungkin ingin mencari koneksi, teman atau informasi-informasi lainnya seputar Jerman, nih. Anda bisa gabung di sini :
- German Club WA Grup
- Group Facebook Lowongan Kerja ke Jerman
- Facebook Page Daily Update About Career, Study Living in Germany
- CS umum konsultasi gratis mengenai karir, study dan menetap di Jerman
Ingin Menikmati Weekend Seru dan Unik di Jerman?
Berikut rekomendasi keren tempat dan pesan tiket transportasi di Jerman :
- Isi waktu luang Anda di Jerman dengan mengunjungi Samurai Museum DE, pesan tiketnya di website : Official Samurai Museum.
- Deutschlandmuseum DE, pesan tiketnya di website : Official Deutschland museum
- Pesan tiket transportasi di Jerman : Deutsche Fahrkarten